Kamis, 2 Oktober 2025

Tiba dari Jenewa, Jumhur Hidayat: Semua Usulan Kita Diterima ILO

Delegasi buruh RI pulang dari Konferensi ILO di Jenewa, perjuangkan hak pekerja digital, pelaut, K3, informal, dan Palestina.

Penulis: Erik S
Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
TIBA DARI JENEWA - Rombongan Delegasi Buruh RI yang dipimpin Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat, Senin (16/6/2025), tiba kembali di tanah air usai mengikuti Konferensi Buruh Internasional (Labour International Conference/ ILC) selama 2 pekan di Jenewa, Swiss. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan Delegasi Buruh RI yang dipimpin Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat, Senin (16/6/2025), tiba kembali di tanah air usai mengikuti Konferensi Buruh Internasional (Labour International Conference/ ILC) selama 2 pekan di Jenewa, Swiss.

Kedatangan delegasi buruh RI itu disambut ratusan buruh/pekerja dari berbagai federasi/serikat pekerja, pekerja online, termasuk Ketua Asosiasi Pilot Garuda, Kapten Ruly Wijaya di pintu keluar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Mereka tampak antusias menyambut kedatangan delegasi buruh RI, dengan meneriakkan, "Sukses, terima kasih, terima kasih".

Baca juga: Wamenaker Beberkan 3 Strategi Atasi Dominasi Sektor Informal di ILC Jenewa 2025

Semua Diterima

Ketua Delegasi Buruh RI Moh Jumhur Hidayat dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan, bahwa semua aspirasi yang diperjuangkan delegasi RI telah diterima dalam Konferensi ILO itu.

Ia merinci aspirasi delegasi RI yang diterima dalam Konferensi ILO itu adalah: Satu, status buruh platform digital yang penuh eksploitasi, 100 persen buruh di dunia minta dimerdekakan jadi pekerja.

Bahwa ada yang dijadikan sambilan silakan. 

Dua, soal pekerja laut kini saat di darat mereka bebas keluar kapal tanpa harus ada visa. Selain itu ada asuransi yan jelas, dan kewajiban repatriasi saat terdampar jadi kewajiban negara.

Tiga, perlindungan kualitas K3 dari dampak biologis bagi pekerja.

Empat, formalisasi pekerja informal sehingga negara harus memberikan perlindungan bagi mereka.

Dan lima Palestina kini lagi diakui sebagaj entitas atau organisasi tetapi keikutsertaannya diakui sebagai negara.

"Jadi saya rasa perjuangan kita alhamdulillah. Terima kasih atas doa kawan-kawan mudah-mudahan ini memberikan dampak baik bagi tenaga kerja di Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Jumhur Hidayat Pimpin Delegasi Buruh Ke Konferensi Buruh Internasional di Jenewa

Jumhur berharap pemerintah segera menindaklanjuti semangat dari Jenewa, semangat dari konferensi ILO itu. Kalau ada pasal-pasal yang bisa disesuaikan ia minta segera sesuaikan tanpa menunggu adanya konvensi.

"Saya mengapresiasi pemerintah, khususnya dari Menaker yang sejak awal menginginkan dan mendukung agar pekerja online atau platform dijadikan pekerja formal atau buruh sehingga perlindungannya jelas," pungkas Jumhur. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved