Senin, 29 September 2025

Pinjaman Online

Jabar Jadi Provinsi dengan Utang Pinjol Terbanyak se-Indonesia: Tembus Rp20 T, Rekening Aktif 6 Juta

Jabar menjadi provinsi dengan utang pinjol terbanyak se-Indonesia. Per Februari 2025, total utang pinjol di Jabar mencapai Rp20 trilun.

Surya/Eben Haezer
JABAR UTANG PINJOL TERBANYAK - Ilustrasi pinjaman online. Jawa Barat menjadi provinsi dengan utang pinjaman online (pinjol) terbesar se-Indonesia dengan total mencapai Rp20 triliun per Februari 2025. Adapun utang tersebut tersalurkan ke 6 juta rekening aktif. Sementara, secara nasional, total utang pinjol mencapai Rp80,07 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM - Provinsi Jawa Barat dinobatkan menjadi wilayah dengan utang pinjaman online (pinjol) terbesar se-Indonesia.

Hal ini berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait total outstanding pinjaman di fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjol per Februari 2025.

Dikutip dari data Statistik Lembaga Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), total utang pinjol di seluruh provinsi di Indonesia mencapai Rp80,07 triliun.

Sementara tingkat kredit macet (TWP 90) mencapai 2,78 persen per Februari 2025.

Dari total utang pinjol tersebut, Jawa Barat menyumbang hampir seperempatnya yaitu sebesar Rp20,2 triliun. Adapun yang melakukan pinjaman mencapai 6,44 juta rekening aktif.

Lalu, untuk tingkat TWP 90 Jawa Barat mencapai 3,38 persen.

Di peringkat kedua ada DKI Jakarta dengan total utang pinjol menembus Rp12,5 triliun dengan penyaluran pinjaman ke 2,4 juta rekening aktif.

Sementara untuk tingkat TWP 90 dari DKI Jakarta sebesar 3,21 persen.

Pada peringkat ketiga ada Jawa Timur dengan total utang pinjol sebesar Rp10,02 trilun terhadap 2,8 juta rekening aktif. 

Baca juga: Kisah Pilu Driver Ojol di Sleman Tewas Dibegal, Pelaku Ambil HP karena Terlilit Pinjol

Lalu untuk tingkat TWP 90 dari Jawa Timur mencapai 2,98 persen.

Selanjutnya, di peringkat keempat ada Jawa Tengah dengan total utang pinjol mencapai Rp6,71 triliun.

Adapun pinjaman tersebut tersalurkan terhadap 2,4 juta rekening aktif. Untuk TWP 90-nya sebesar 2,84 persen.

Di peringkat kelima ada Banten dengan total pinjaman pinjol mencapai Rp6,03 triliun.

Untuk rekening aktifnya berjumlah 1,6 juta dengan TWP 90 sebesar 2,74 persen.

Selengkapnya berikut daftar peringkat utang pinjol provinsi di Indonesia per Februari 2025 dikutip dari OJK:

  1. Jawa Barat: pinjaman sebesar Rp20,2 triliun, 6,44 juta rekening aktif
  2. DKI Jakarta: pinjaman sebesar Rp12,5 triliun, 2,64 juta rekening aktif
  3. Jawa Timur: pinjaman sebesar Rp10,02 triliun, 2,82 juta rekening aktif
  4. Jawa Tengah: pinjaman sebesar Rp6,7 triliun, 2,44 juta rekening aktif
  5. Banten: pinjaman sebesar Rp6,03 triliun, 1,64 juta rekening aktif
  6. Sumatera Utara: pinjaman sebesar Rp1,36 triliun, 952 ribu rekening aktif
  7. Sulawesi Selatan: pinjaman sebesar Rp1,9 triliun, 564 ribu rekening aktif
  8. Sumatera Selatan: pinjaman sebesar Rp1,62 triliun, 538 ribu rekening aktif
  9. Bali: pinjaman sebesar Rp1,6 triliun, 392 ribu rekening aktif
  10. Lampung: pinjaman sebesar 1,47 triliun, 503 ribu rekening aktif
  11. Riau: pinjaman sebesar Rp1,45 triliun, 501 ribu rekening aktif
  12. Sumatera Barat: pinjaman sebesar Rp1,36 triliun, 378 ribu rekening aktif
  13. Kalimantan Timur: pinjaman sebesar Rp1,2 triliun, 416 ribu rekening aktif
  14. DI Yogyakarta: pinjaman sebesar Rp1,14 triliun, 364 ribu rekening aktif
  15. Sulawesi Utara: pinjaman sebesar Rp939,7 miliar, 252 ribu rekening aktif
  16. Kepulauan Riau: pinjaman sebesar Rp902 miliar, 286 ribu rekening aktif
  17. Kalimantan Selatan: pinjaman sebesar Rp897 miliar, 312 ribu rekening aktif
  18. Jambi: pinjaman sebesar Rp852 miliar, 261 ribu rekening aktif
  19. Kalimantan Barat: pinjaman sebesar Rp788 miliar, 254 ribu rekening aktif
  20. Nusa Tenggara Barat: pinjaman sebesar Rp770 miliar, 215 ribu rekening aktif
  21. Sulawesi Tenggara: pinjaman sebesar Rp694 miliar, 54 ribu rekening aktif
  22. Nusa Tenggara Timur: pinjaman sebesar Rp649 miliar, 192 ribu rekening aktif
  23. Sulawesi Tengah: pinjaman sebesar Rp532 miliar, 161 ribu rekening aktif
  24. Kalimantan Tengah: pinjaman sebesar Rp455 miliar, 150 ribu rekening aktif
  25. Bengkulu: pinjaman sebesar Rp450 miliar, 128 ribu rekening aktif
  26. Gorontalo: pinjaman sebesar Rp386 miliar, 108 ribu rekening aktif
  27. Bangka Belitung: pinjaman sebesar Rp324 miliar, 96 ribu rekening aktif
  28. Maluku: pinjaman sebesar Rp218 miliar, 57 ribu rekening aktif
  29. Sulawesi Barat: pinjaman sebesar Rp215 miliar, 54 ribu rekening aktif
  30. Maluku Utara: pinjaman sebesar Rp193 miliar, 47 ribu rekening aktif
  31. Papua: pinjaman sebesar Rp188 miliar, 63 ribu rekening aktif
  32. Aceh: pinjaman sebesar Rp185 miliar, 89 ribu rekening aktif
  33. Kalimantan Utara: pinjaman sebesar Rp123 miliar, 35 ribu rekening aktif
  34. Papua Barat: pinjaman sebesar Rp81 miliar, 28 ribu rekening aktif
  35. Papua Tengah: pinjaman sebesar Rp22 miliar, 8 ribu rekening aktif
  36. Papua Barat Daya: pinjaman sebesar Rp17,42 miliar, 8 ribu rekening aktif
  37. Papua Selatan: pinjaman sebesar Rp10,7 miliar, 4 ribu rekening aktif
  38. Papua Pegunungan:pinjaman sebesar Rp4 miliar, 2 ribu rekening aktif

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan