Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Gerombolan OPM di Yahukimo Bukan Hanya Tembak Anggota TNI, Dua Warga Sipil Turut Jadi Korban

Selain menembak mati anggota TNI, anggota KBB pimpinan Elkius Kobak terut menghabisi seorang warga sipil dan seorang lainnya luka.

Editor: Adi Suhendi
HO/ Tribunnews.com
ILUSTRASI GEROMBOLAN OPM - Gerombolan Tentara Pembebasan Papua Barat/ Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap VI-Yahukimo pimpinan Elkius Kobak turut menyerang dua warga di Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Gerombolan Tentara Pembebasan Papua Barat/ Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap VI-Yahukimo pimpinan Elkius Kobak tidak hanya menghabisi anggota Kodim 1715/Yahukimo, Serka Seger Mulyana (SM).

Gerombolan OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut pun turun menghabisi seorang warga sipil dan melukai satu sipil lainnya.

Peristiwa tersebut terjadi di area Jembatan Kali Biru, Serada, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6/2025) sekira pukul 10.45 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani menyebut saat ini tim gabungan tengah menyelidiki kasus tersebut.

Pihaknya, kata Faizal, turut menyampaikan rasa belasungkawa terhadap korban atas kejadian tersebut.

Baca juga: Seorang Anggota Kodim 1715/Yahukimo Berpangkat Sersan Kepala Tewas Diduga Ditembak Gerombolan OPM

"Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI langsung merespons kejadian ini dan tengah melakukan olah TKP serta penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku,” kata Faizal dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).

Adapun dua warga sipil yang menjadi korban penyerangan yakni bernama Udin, asal Sidrap, Makassar.

Udin tewas dengan kondisi sejumlah luka bacok di tubuh.

Baca juga: Pengamat Intelijen Sebut OPM Mulai Kehilangan Simpati Rakyat Papua Pasca-Penyerangan di Gereja

Sementara, satu warga sipil lain bernama Edi, asal Banyuwangi, Jawa Timur saat ini kondisinya kritis karena dua anak panah tertancap di kepala serta luka bacok di pipi dan kepala.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat Papua untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat, kami akan menindak tegas pelaku kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan khususnya di Papua” tegasnya.

Detik-detik Kejadian Gugurnya Serka Seger Mulyana

  • Serka Seger Mulyana melaksanakan apel pagi di Makodim 1715/ Yahukimo
  • Setelah apel pagi, Serka Seger Mulyana melaksanakan pemeriksaan anggota Makodim 1715/Yahukimo yang sakit.
  • Selanjutnya Serka Seger Mulyana berangkat dari Makodim 1715/Yahukimo menuju ke Rumah Sakit Dekai dalam rangka berkoordinasi obat untuk anggota yang sakit. 
  • Setelah dari RSUD Dekai Serka Seger Mulyana kembali menuju Makodim 1715/Yahukimo mengantarkan obat untuk anggota yang sakit.
  • Saat tiba di area jembatan kilometer 4, Seger Mulyana ditembak dan dianiaya OPM Kodap XVI Yahukimo sekira pukul 10.45 WIT.
  • Aparat yang mendengar suara tembakan kemudian melakukan penyisiran ke lokasi dan menemukan jenazah Serka Seger Mulyana tergeletak di sisi jalan raya bersama kendaraan yang digunakannya.
  • Setelah dievakuasi ke RSUD Dekai, Serka Seger Mulyana dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan