Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Komnas HAM Kecam Israel karena Culik Aktivis Pembawa Bantuan ke Gaza

Kapal Madleen diketahui membawa bantuan kemanusiaan berupa pangan dan obat-obatan untuk warga Palestina di Gaza yang tengah menghadapi blokade.

Instagram @gazafreedomflotilla
AKTIVIS KAPAL MADLEEN - Tangkapan layar unggahan Gaza Freedom Flotilla, 2 Juni 2025, memperlihatkan sejumlah aktivis yang ikut dalam misi pelayaran "Gaza Freedom Flotilla" dengan kapal Madleen yang berlayar dari Italia pada 1 Juni 2025 untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Pada Senin (9/6/2025), Israel dikabarkan membajak kapal Madleen dan menahan 12 aktivis untuk mencegah mereka memasuki Jalur Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam keras tindakan pasukan Israel yang menyerang dan menculik para aktivis kemanusiaan dalam misi Freedom Flotilla Coalition di Kapal Madleen.

Insiden itu terjadi di perairan internasional Laut Mediterania pada Senin, 9 Juni 2025.

Baca juga: Aktivis Madleen Tolak Tonton Film Propaganda Israel!

Kapal Madleen diketahui membawa bantuan kemanusiaan berupa pangan dan obat-obatan untuk warga Palestina di Gaza yang tengah menghadapi blokade serta serangan militer besar-besaran oleh Israel.

Kondisi di Gaza saat ini disebut Komnas HAM sebagai krisis kemanusiaan yang disertai ancaman genosida dan kelaparan.

“Komnas HAM mengecam tindakan penculikan dan penyerangan misi bantuan kemanusian Freedom Flotilla Coalition oleh pasukan Israel," kata Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

Anis juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mendukung Palestina, termasuk pengiriman misi kemanusiaan dan penyampaian aspirasi melalui berbagai forum.

Komnas HAM juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB memiliki peran penting dalam mendorong penyelesaian masalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, serta penguatan mandat Pelapor Khusus PBB atas situasi HAM di Palestina.

Baca juga: Misi Kapal Madleen Gagal, Israel Deportasi Greta Thunberg Cs ke Negara Asal

Anis pun turut menegaskan pentingnya akses bantuan bagi warga sipil di Gaza yang terus berada dalam kondisi genting.

"Mendesak memberikan akses misi kemanusiaan untuk bantuan pangan, dan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya untuk warga Palestina ke Gaza Palestina," tegas Anis.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan