Konflik Palestina Vs Israel
Komnas HAM Kecam Israel karena Culik Aktivis Pembawa Bantuan ke Gaza
Kapal Madleen diketahui membawa bantuan kemanusiaan berupa pangan dan obat-obatan untuk warga Palestina di Gaza yang tengah menghadapi blokade.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam keras tindakan pasukan Israel yang menyerang dan menculik para aktivis kemanusiaan dalam misi Freedom Flotilla Coalition di Kapal Madleen.
Insiden itu terjadi di perairan internasional Laut Mediterania pada Senin, 9 Juni 2025.
Baca juga: Aktivis Madleen Tolak Tonton Film Propaganda Israel!
Kapal Madleen diketahui membawa bantuan kemanusiaan berupa pangan dan obat-obatan untuk warga Palestina di Gaza yang tengah menghadapi blokade serta serangan militer besar-besaran oleh Israel.
Kondisi di Gaza saat ini disebut Komnas HAM sebagai krisis kemanusiaan yang disertai ancaman genosida dan kelaparan.
“Komnas HAM mengecam tindakan penculikan dan penyerangan misi bantuan kemanusian Freedom Flotilla Coalition oleh pasukan Israel," kata Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Anis juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mendukung Palestina, termasuk pengiriman misi kemanusiaan dan penyampaian aspirasi melalui berbagai forum.
Komnas HAM juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB memiliki peran penting dalam mendorong penyelesaian masalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, serta penguatan mandat Pelapor Khusus PBB atas situasi HAM di Palestina.
Baca juga: Misi Kapal Madleen Gagal, Israel Deportasi Greta Thunberg Cs ke Negara Asal
Anis pun turut menegaskan pentingnya akses bantuan bagi warga sipil di Gaza yang terus berada dalam kondisi genting.
"Mendesak memberikan akses misi kemanusiaan untuk bantuan pangan, dan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya untuk warga Palestina ke Gaza Palestina," tegas Anis.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.