Senin, 29 September 2025

Nola B3 Bagikan Cerita Dampingi Anak Masuk PAUD: Memberi Ruang, Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Dalam menyiapkan anak memasuki PAUD, mendampingi dan memberi ruang untuk menentukan pilihan merupakan langkah penting bagi orang tua.

Editor: Content Writer
Dok. Tanoto Foundation
CAPAI POTENSI OPTIMAL - Ilustrasi Nola B3 di Podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation. Anggota grup vokal B3, Riafinola Ifani Sari, atau yang dikenal sebagai Nola B3, menceritakan pengalamannya dalam membersamai keempat buah hatinya di masa PAUD. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam menyiapkan anak memasuki pendidikan anak usia dini (PAUD), mendampingi dan memberi ruang untuk menentukan pilihan merupakan langkah penting bagi orang tua. 

Dengan begitu, anak menjadi percaya diri, bertumbuh, dan mencapai potensi optimal mereka sejak masa awal bersekolah.

Hal ini pula yang diterapkan anggota grup vokal B3, Riafinola Ifani Sari, atau yang dikenal sebagai Nola B3, dalam membersamai keempat buah hatinya di masa PAUD.

Dengan pendampingan yang tepat sejak PAUD, keempat anak Nola, yaitu Naura Ayu, Bevan Putera, Neona Ayu, dan Nakeya Ayu mampu mengoptimalkan kemampuan mereka, sehingga mencapai prestasi akademik dan non-akademik yang baik. 

“Mengkomunikasikan dan melibatkan anak dalam memilih apa yang terbaik untuk mereka, termasuk saat mulai sekolah PAUD, adalah cara yang terbaik,” ujar Nola dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation berjudul “Cerita dan Tips Mendampingi Anak Masuk PAUD”.

Pengalaman pertama Nola adalah saat Naura, putri sulungnya, meminta bersekolah di usia 2 tahun. Saat itu, Naura penasaran melihat anak tetangga yang mengenakan seragam dan berangkat sekolah.  Naura pun terus bertanya dan merengek ingin bersekolah. 

Sebagai orang tua baru, Nola sempat khawatir. Maklum saja, Naura masih berusia dua tahun. Menurutnya, di usia itu sang putri masih harus banyak berinteraksi bersama  orang tua dan berada di rumah. 

Apalagi ia membayangkan di sekolah Naura diajari kegiatan-kegiatan serius dan akademik yang bakal membebani putrinya yang masih kecil.

“Naura masih usia main. Saya dan suami juga baru jadi orang tua, belum paham konsep sekolah untuk anak usia dua tahun,” ujarnya. 

Namun melihat Naura ngebet ingin sekolah, Nola segera mengambil keputusan. Bersama sang suami, Baldy Mulya Putra, Nola pun melakukan survei dengan mengunjungi sejumlah PAUD untuk mencari sekolah  terbaik bagi putrinya. Naura pun diajak untuk melihat sekolah yang menurutnya cocok. 

“Kita sama-sama melihat sekolah, datang, oh begini guru-gurunya, ruangannya, kegiatannya. Saat itu pilihannya, selain dekat dengan rumah, jam belajar, aktivitas, dan teman-temannya yang Naura bisa mengikuti,” tutur Nola. 

Nola menegaskan, keputusan utama untuk memilih sekolah tetap pada anak.  “Dia (Naura) sendiri yang memilih sekolah itu,” tandasnya. 

Menurut Nola, dalam memilih PAUD yang tepat, orang tua juga harus mampu menyesuaikan sekolah tersebut dengan karakter anak. 

Saat menentukan sekolah Naura, ia menekankan  PAUD  tersebut harus mampu menumbuhkan kreativitas anak, juga menguatkan fondasi  dan menstimulasi kecerdasan mereka. “Alhamdulillah aku menemukan sekolah yang pengajarannya cocok,” katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan