Great Institute: Keyakinan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi Harus Dijadikan Momentum Pemerintah
Lembaga riset Great Institute mengapresiasi kinerja pemerintahan Prabowo dalam melakukan penegakan hukum memberantas korupsi.
Survei IPO menggunakan metode multistage random sampling untuk memastikan data yang dikumpulkan mewakili seluruh populasi Indonesia secara proporsional.
Dari survei tersebut menunjukkan sebanyak 81 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden, sementara 19 persen merasa tidak puas.
Rinciannya, dari total 1.200 responden, 13 persen menyatakan sangat puas, 46 persen puas, 22 persen cukup puas, 15 persen tidak puas, dan 4 persen sangat tidak puas.
"Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, meskipun tantangan besar di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan masih harus dihadapi," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam keterangan rilis persnya, dikutip Minggu (1/6/2025).
Dijelaskannya, alasan kepuasan publik mencakup sikap tegas dan berwibawa Prabowo (19,5 persen), dukungan terhadap pemberantasan korupsi (16,7 persen), serta pengalaman di pemerintahan (11,5 persen).
Sementara, sebagian besar ketidakpuasan terhadap kinerja Presiden Prabowo disebabkan oleh kondisi ekonomi yang sulit (28,5 persen), mahalnya harga sembako (16 persen), dan kurangnya lapangan kerja (13,3 persen).
Menko Polkam Klaim Pemerintahan Prabowo Dapat Rapor Biru, Kepuasan Masyarakat 81,2 Persen |
![]() |
---|
Begini Tingkat Kepuasan Publik Jakarta terhadap 100 Hari Pramono Anung–Rano Karno |
![]() |
---|
Great Institute Kecam Serangan AS ke Iran, Desak Indonesia Dorong Jalur Diplomasi Global |
![]() |
---|
Kepuasan Publik Terhadap 100 Hari Kerja Bupati Bogor Rudy Susmanto Capai 82,54 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.