Pendidikan Profesi Guru
Contoh Jurnal Modul 1 PPG 2025, Topik 4: Culturally Responsive Teaching 'CRT', Format Sederhana
Simak contoh jurnal Modul 1 PPG 2025, pada Topik 4 tentang Culturally Responsive Teaching (CRT). Contoh di artikel ini hanya sebagai referensi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh jurnal pembelajaran Modul 1 Topik 4 Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.
Bapak/ibu guru peserta PPG 2025 akan diminta untuk mengerjakan jurnal pembelajaran setelah menyelesaikan post test dan refleksi pada Modul 1 Topik 4.
Jurnal tersebut akan diunggah di akun bapak/ibu guru di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK) yang merupakan transformasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Contoh jurnal pada artikel ini dapat digunakan sebagai referensi bapak/ibu guru dalam menyusun jurnal pembelajaran sesuai topik yang telah dipelajari.
Di bawah ini contoh jurnal pembelajaran berdasarkan Modul 1 PPG 2025 Topik 4: Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) yang disusun secara sederhana.
JURNAL PEMBELAJARAN
Nama Guru: [Nama Anda]
Hari/Tanggal: [Isi sesuai pelaksanaan]
Mata Pelajaran: [Contoh: Bahasa Indonesia]
Kelas: [Contoh: 4 SD]
Topik: Mengidentifikasi Tokoh dan Peranannya dalam Cerita
Modul Acuan: PPG 2025 Modul 1 - Topik 4: Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
Baca juga: Contoh Jurnal Modul 1 PPG 2025 Understanding by Design UbD, Mapel IPA Kelas 4
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengidentifikasi tokoh utama dan tokoh tambahan dalam sebuah cerita, serta menjelaskan peran masing-masing tokoh dengan menghargai keberagaman budaya yang muncul dalam cerita.
Kegiatan Pembelajaran:
1. Pembuka:
- Guru menyapa siswa dengan bahasa daerah setempat sebagai bentuk pengakuan terhadap identitas budaya siswa.
- Guru menayangkan cerita rakyat yang berasal dari daerah siswa (contoh: Legenda Danau Toba jika mayoritas siswa dari Sumatera Utara).
- Guru memancing siswa dengan pertanyaan: “Siapa yang tahu cerita dari daerah kalian? Pernah dengar cerita seperti ini?”
2. Inti:
- Siswa membaca atau mendengarkan cerita dari daerahnya atau daerah lain yang berbeda latar budaya.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang:
- Siapa tokoh dalam cerita?
- Apa peran tokoh tersebut?
- Apakah cerita ini mengandung nilai budaya?
- Guru menekankan pentingnya menghargai perbedaan dalam cerita dari berbagai daerah.
3. Penutup:
- Siswa menyampaikan hasil diskusi dan berbagi pendapat di depan kelas.
- Guru memberikan refleksi singkat: “Apa nilai yang bisa kita pelajari dari cerita daerah lain?”
- Guru mengajak siswa menulis ringkasan cerita dan tokoh yang paling mereka sukai.
Refleksi Guru:
Pendekatan CRT hari ini terasa efektif karena siswa menjadi lebih aktif saat cerita yang dibahas berasal dari daerah mereka.
Siswa juga antusias mendengarkan cerita dari daerah lain.
Kegiatan ini membantu membangun rasa percaya diri dan saling menghargai budaya satu sama lain.
Tindak Lanjut:
- Mengajak siswa mencari cerita rakyat dari keluarga mereka untuk diceritakan minggu depan.
- Merancang pojok baca “Cerita Nusantara” di kelas agar siswa semakin akrab dengan budaya Indonesia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.