Selasa, 30 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

Contoh Jurnal Modul 1 PPG 2025, Topik 4: Culturally Responsive Teaching 'CRT', Format Sederhana

Simak contoh jurnal Modul 1 PPG 2025, pada Topik 4 tentang Culturally Responsive Teaching (CRT). Contoh di artikel ini hanya sebagai referensi.

Canva/Tribunnews
CONTOH JURNAL PPG - Gambar dibuat di Canva pada Selasa (10/6/2025). Simak contoh jurnal berdasarkan Modul 1 Topik 4 tentang Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk peserta PPG 2025, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh jurnal pembelajaran Modul 1 Topik 4 Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.

Bapak/ibu guru peserta PPG 2025 akan diminta untuk mengerjakan jurnal pembelajaran setelah menyelesaikan post test dan refleksi pada Modul 1 Topik 4.

Jurnal tersebut akan diunggah di akun bapak/ibu guru di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK) yang merupakan transformasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Contoh jurnal pada artikel ini dapat digunakan sebagai referensi bapak/ibu guru dalam menyusun jurnal pembelajaran sesuai topik yang telah dipelajari.

Di bawah ini contoh jurnal pembelajaran berdasarkan Modul 1 PPG 2025 Topik 4: Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) yang disusun secara sederhana. 

JURNAL PEMBELAJARAN

Nama Guru: [Nama Anda]

Hari/Tanggal: [Isi sesuai pelaksanaan]

Mata Pelajaran: [Contoh: Bahasa Indonesia]

Kelas: [Contoh: 4 SD]

Topik: Mengidentifikasi Tokoh dan Peranannya dalam Cerita

Modul Acuan: PPG 2025 Modul 1 - Topik 4: Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)

Baca juga: Contoh Jurnal Modul 1 PPG 2025 Understanding by Design UbD, Mapel IPA Kelas 4

Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengidentifikasi tokoh utama dan tokoh tambahan dalam sebuah cerita, serta menjelaskan peran masing-masing tokoh dengan menghargai keberagaman budaya yang muncul dalam cerita.

Kegiatan Pembelajaran:

1. Pembuka:

  • Guru menyapa siswa dengan bahasa daerah setempat sebagai bentuk pengakuan terhadap identitas budaya siswa.
  • Guru menayangkan cerita rakyat yang berasal dari daerah siswa (contoh: Legenda Danau Toba jika mayoritas siswa dari Sumatera Utara).
  • Guru memancing siswa dengan pertanyaan: “Siapa yang tahu cerita dari daerah kalian? Pernah dengar cerita seperti ini?”

2. Inti:

  • Siswa membaca atau mendengarkan cerita dari daerahnya atau daerah lain yang berbeda latar budaya.
  • Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang:
    • Siapa tokoh dalam cerita?
    • Apa peran tokoh tersebut?
    • Apakah cerita ini mengandung nilai budaya?
  • Guru menekankan pentingnya menghargai perbedaan dalam cerita dari berbagai daerah.

3. Penutup:

  • Siswa menyampaikan hasil diskusi dan berbagi pendapat di depan kelas.
  • Guru memberikan refleksi singkat: “Apa nilai yang bisa kita pelajari dari cerita daerah lain?”
  • Guru mengajak siswa menulis ringkasan cerita dan tokoh yang paling mereka sukai.

Refleksi Guru:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved