Selasa, 7 Oktober 2025

Judi Kasino

Ratusan Triliun Duit Orang Indonesia Terbang ke Luar Negeri untuk Judi Kasino

Utang Indonesia bisa lunas jika bisnis kasino dilegalkan di Indonesia dan uang yang berputar di bisnis haram tersebut jadi penerimaan negara.

|
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
LEGALISASI JUDI KASINO - Pengamat ekonomi Benny Batara Hutabarat, di acara diskusi publik "Legalisasi Kasino di Indonesia: Antara Kepastian Hukum, Tantangan Sosial, dan Peluang Ekonomi", di Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi Benny Batara Hutabarat mengatakan, utang Indonesia bisa lunas jika bisnis kasino dilegalkan di Indonesia dan uang yang berputar di bisnis haram tersebut dikelola dan jadi penerimaan negara.

Benny mengatakan, judi online dengan judi kasino memiliki tipologi yang berbeda. Hal ini mengingat, kasino membutuhkan tempat yang menyediakan berbagai jenis permainan taruhan. 

“Kalau kita legalkan yang namanya judi kasino, harus beda sama judi yang ada di Kamboja, judi kamboja kan judi online, dari tukang becak, tukang ojek punya handphone mereka bisa judi online tapi kalau judi kasino itu kan ada fisik,” kata Benny di diskusi publik yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) bertajuk "Legalisasi Kasino di Indonesia: Antara Kepastian Hukum, Tantangan Sosial, dan Peluang Ekonomi" di Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).

Menurutnya, perputaran uang judi sangat fantastis, jika merujuk data PPATK 2025, perputaran uang judi online mencapai 1200 triliun di tahun 2025.

Apalagi, segmentasi pemain kasino cenderung menyasar kelas menengah ke atas. 

Oleh karena itu, Benny menilai, jika perputaran uang yang fantastis tersebut masuk ke penerimaan negara maka utang negara bisa dilunasi dengan mudah. 

“Kita harus beli tiket pesawat, harus beli kamar hotel (kalau main kasino). Sudah pasti segmentasi pasarnya menengah ke atas, kalau kita legalkan judi kasino utang Indonesia lunas, selesai,” ucap Bennix.

Bennix menilai legalisasi kasino di Indonesia berpotensi menghasilkan pendapatan hingga ribuan triliun rupiah, bahkan cukup untuk melunasi bunga utang negara yang mencapai Rp550 triliun pada tahun 2025.

Katanya, pada tahun lalu di Singapura, pendapatan dari sektor kasino mencapai Rp109 triliun dan diproyeksikan meningkat menjadi Rp150 triliun pada tahun 2025.

Baca juga: Sikap Resmi MUI Atas Usulan Legalisasi Kasino: Jangan Pernah Berpikir Legalkan Judi di Indonesia

“Baru dari judi dalam konsep resor itu. Judi di luar konsep resor itu adalah judi lotre. SDSB, nomor. Itu angkanya sekitar Rp200 triliun. Oke, itu bukan kita yang main. Itu penduduk lokal yang main. Tapi dari situ ada potensi Rp 350 triliun,” ungkapnya.

Menurut Benny, strategi Singapura dalam mengelola bisnis perjudian patut dicontoh. Walaupun negara tersebut awalnya menghadapi penolakan keras, termasuk dari kalangan gereja, saat merencanakan pembangunan kasino

Namun, solusi yang diambil adalah mengintegrasikan kasino dalam konsep resor terpadu, seperti Marina Bay Sands dan Resorts World Sentosa, yang meniru model eksklusif seperti kawasan Nusa Dua di Bali.

Baca juga: Soal Wacana Legalisasi Kasino, Begini Pandangan Akademisi

“Jadi judi yang dibayarkan oleh kita ke Singapura, itu bukan seporadis. Tapi terukur dalam satu gedung bangunan kompleks tertentu. itu mereka bangun,” katanya.

Sementara itu, Benny juga mengungkapkan Indonesia selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam industri judi luar negeri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved