Idul Adha 2025
5 Amalan Sunah pada Hari Tasyrik, Tiga Hari setelah Hari Raya Idul Adha
Simak amalan sunah hari-hari Tasyrik yang berlangsung selama tiga hari setelah hari Idul Adha, larangan berpuasa, serta hari istimewa makan dan minum.
Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik.
4. Keempat, larangan berpuasa, hari istimewa untuk makan, minum.
Di hari-hari Tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa.
Larangan berpuasa di hari Tasyrik dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, Ust. M. Syukron Maksum sebagai berikut:
Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. : "Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan Puasa Sunnah Senin Kamis atau Puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada Hari Tasyrik.
Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, umat Islam baru dapat melanjutkan berpuasa sunnah.
Selain itu, Imam Muslim juga meriwayatkan hadis yang menerangkan hari Tasyrik sebagai hari istimewa untuk makan, minum, dan untuk zikir.
"Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, 'Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir'," (HR Muslim).
5. Kelima, bertakbir setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu.
Setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, maka dianjurkan membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Idul Adha.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.