OSO Ingatkan Narkoba Adalah Racun Kemakmuran, Anak Muda Harus Menjauhi
Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, KAYONG UTARA - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan bahwa narkoba adalah racun yang menghambat kemakmuran dan masa depan bangsa.
Peringatan itu ia sampaikan usai melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Agung Oesman Al-Khair, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat (6/6/2025).
Menurut OSO, pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda.
“Polisi, tentara, keamanan tidak cukup untuk mengatasi hal itu (narkoba). Saudara-saudara saya harapkan untuk berpartisipasi menjaga anak cucunya untuk tidak terlibat pada narkoba,” ujarnya.
Tokoh asal Kalimantan Barat itu menyebut narkoba sebagai racun yang merusak pondasi pembangunan dan menggerus potensi kemajuan daerah.
Ia mengajak para pemuda untuk menempuh jalan positif seperti olahraga dan bela diri agar terhindar dari godaan narkotika.
“Anak-anakku sekalian, kalian belajar olahraga, masuk karate, masuk pencak silat, masuk olahraga. Karena dari kesehatan, dari olahraga, dari tenaga yang mampu mengusir godaan-godaan setan (narkoba),” tegasnya.
Baca juga: Polri Komitmen Berantas Premanisme Sampai Tuntas
OSO yang juga pernah menjabat Ketua DPD RI menyoroti karakter masyarakat Kayong Utara yang dikenal sabar dan menerima keadaan.
Namun kali ini, ia menegaskan keinginannya untuk melihat hasil nyata dari proses pembangunan di daerah tersebut.
“Tapi, sekarang saya tidak mau lagi sabar, saya mau melihat hasilnya. Apakah benar Kayong Utara ini bisa dimakmurkan,” ucapnya.
Momentum Pilkada 2024, kata OSO, harus dijadikan pijakan untuk perubahan konkret.
Ia mendesak para pemimpin daerah, termasuk Bupati Kayong Utara Romi Wijaya, agar serius menjalankan amanat rakyat demi kesejahteraan bersama.
“Kemakmuran itu ada di tangan para pemimpin. Kemakmuran itu ada di para ulama,” ungkapnya.
Baca juga: Eks Kasat Narkoba Polresta Barelang Jual Sabu Lolos Hukuman Mati, Vonis Penjara Seumur Hidup
OSO menambahkan, upaya membangun daerah harus sejalan dengan penciptaan lapangan kerja, akses pendidikan yang merata, dan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Ia menegaskan bahwa tanpa upaya nyata membentengi generasi muda dari bahaya narkoba, visi pembangunan dan kemakmuran akan sulit tercapai.
Trump Umumkan Serangan Ketiga AS ke Kapal Narkoba di Karibia, 3 Orang Tewas |
![]() |
---|
Jejak Kontroversi Wahyudin Moridu: Pernah Kena Kasus Narkoba, Kini Sesumbar Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Viral Mau Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Pernah Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2020 |
![]() |
---|
Fakta Aksi Mogok Massal Guru di 151 Sekolah Negeri di Kutai Barat, Kecewa TPP Dipotong |
![]() |
---|
Apa Motif Pembunuhan 2 Petani yang Jasadnya Terkubur di Kebun Alpukat? Seorang Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.