Senin, 29 September 2025

Presiden Prabowo Tegaskan TNI-Polri Aparat Rakyat, Bukan Tentara Bayaran

Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal TNI-Polri yang harus menjadi aparat rakyat saat menghadiri panen raya jagung kuartal dua

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Instagram @prasetyo_hadi28
KINERJA PRESIDEN PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, menyampaikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta (23/1/2025). Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat tingkat kepuasan publik mencapai 81 persen, namun sektor ekonomi dan lapangan kerja masih menjadi keluhan masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal TNI-Polri yang harus menjadi aparat rakyat saat menghadiri panen raya jagung kuartal dua di Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

Presiden mengatakan bahwa polisi harus menjadi polisi rakyat.

Awalnya Prabowo mengapresiasi Kepolisian yang memiliki inisiatif membantu mewujudkan kedaulatan pangan.

"Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya. Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat," kata Prabowo.

Begitu juga dengan tentara. Presiden mengatakan TNI harus menjadi tentara rakyat yang profesional dalam artian cakap dalam bertugas. TNI bukan tentara bayaran, yang bekerja ketika digaji.

"Kita bukan tentara bayaran. Ada yang selalu ngomong tentara harus profesional. Profesional arti dalam cakap dalam tugasnya. Tapi kalau profesional hanya digaji baru bekerja, itu bukan tentara Indonesia. Bukan tentara pejuang," katanya.

Inisiatif Kapolri terlibat dalam mewujudkan kedaulatan pangan kata Presiden sangatlah tepat. Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan dan dan kemerdekaan.

"Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak produksi pangannya sendiri. Saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan