PDIP Bongkar Hubungan Prabowo-Megawati: Sangat Dalam, Lebih Baik Ketimbang 'Politik Dagang Sapi'
PDIP menegaskan hubungan Prabowo dan Megawati tidak ada hubungannya dengan isu merapatnya partai banteng ke pemerintahan, Kabinet Merah Putih
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Sukur Nababan, membongkar hubungan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Sukur menegaskan bahwa hubungan keduanya sangat dalam.
Bahkan, mungkin melebihi hubungan perpolitikan di dalam ikatan perjanjian.
Seperti hubungan “politik dagang sapi" antara Prabowo dengan sejumlah parpol koalisi.
Hal itu diungkapkan Sukur dalam program Satu Meja The Forum dengan tema ‘Megawati dan Prabowo Makin Dekat, Isu ‘Reshuffle’ Menguat dalam tayangan Kompas TV, Rabu (4/6/2025) malam.
“Kan jauh lebih bagus hubungan yang sangat dalam dan pribadi daripada hubungan di dalam teknis jual dagang sapi seperti (misalnya) ya ini berapa menterinya yang harus masuk,” ujar Sukur.
Sukur meyakini, tokoh besar seperti Prabowo dan Megawati tidak mungkin membahas "politik dagang sapi".
Alih-alih membahas jatah menteri, pertemuan keduanya justru memikirkan nasib masa depan bangsa.
“Saya tidak pernah dengar, rasa-rasanya tidak mungkin ya, karena sekelas Pak Prabowo dan Ibu Megawati pada bertemu saya pikir tidak mungkin berbicara tentang beberapa orang masuk kabinet seperti urusan dagang sapi, tidak mungkin,” jelas Sukur.
Sukur menegaskan, hubungan Prabowo dan Megawati selama ini sangat baik dan selalu berjalan cair.
"Ini bukan masalah dagang sapi, diajak kabinet atau tidak diajak kabinet, tapi persoalannya adalah hubungan antara ibu Mega dengan Pak Pak Prabowo sangat bagus."
Baca juga: Pengamat Sebut Pertemuan Dasco dengan Megawati-Puan untuk Matangkan PDIP Masuk Koalisi Prabowo
“Kalau ada hal-hal yang sangat penting untuk tata negara atau untuk kenegaraan atau untuk apa yang harus dilakukan oleh Pak Prabowo, yang sangat urgen sekali. Saya pikir ya komunikasi antara ibu Mega dengan Pak Prabowo sangat cair sekali,” kata Sukur.
Di luar Kabinet Merah Putih pun, kata Sukur, PDIP sangat mendukung pemerintahan Prabowo.
“Apapun program Pak Prabowo yang betul-betul bermanfaat bagi rakyat, tentu PDI Perjuangan pasti akan dukung."
"Kami juga di DPR pastikan dukung. Kami tidak menghambat semua program-program pemerintah di DPR,” jelas Sukur.
PDIP, lanjut Sukur, justru mengingatkan agar orang-orang dalam Kabinet sepenuh hati mendukung Prabowo dalam mengemban tugas berat ini.
“Itu berarti, kami tidak di kabinet tetapi hati kami jauh lebih mendukung, itu yang paling penting."
"Jangan sampai yang di kabinet juga setengah hati,” ujar Sukur.
Prabowo Bertemu Megawati
Diketahui, Prabowo dan Megawati baru-baru ini bertemu dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila yang terletak di Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Senin (2/6/2025) pagi.
Acara tersebut, digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pertemuan antara keduanya berlangsung baik dan terasa menyejukkan.
Terlebih Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam momen itu.
“Kan kalau lihat di situ ada Presiden, ada Bu Mega, ada Wakil Presiden, kan adem suasananya."
"Ya suasana yang bagus menurut saya,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Kendati demikian, ia meminta publik tidak mengaitkan momen tersebut dengan isu kemungkinan masuknya PDIP ke dalam kabinet.
“Ya saya rasa belum ya (ada pembicaraan merapat ke pemerintahan), belum ada pembicaraan apa-apa."
"Saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan Hari Lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu,” kata Dasco.
Dasco Temui Megawati
Belakangan, Dasco menemui Megawati secara khusus.
Dasco disebut-sebut membawa pesan dari Prabowo untuk disampaikan langsung kepada Megawati.
Pertemuan keduanya juga ditemani beberapa orang lain, seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Mensesneg Prasetyo Hadi, eks Menkumham Yasonna Laoly, dan Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah.
Tidak diketahui kapan pertemuan itu digelar, sebab Dasco tidak menyebutkan perihal waktunya.
Kabar pertemuan ini diketahui publik setelah Dasco mengunggah momen pertemuan itu di Instagram pribadinya, sufmi_dasco, Kamis (5/6/2025).
"Diterima Langsung Oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu."
"Saya mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini dibawah kepemimpinan Pak Prabowo," demikian penjelasan yang disampaikan Dasco mengiringi unggahan fotonya.

Dasco Ahmad, membantah pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri, membahas isu bergabungnya PDIP ke pemerintahan.
“Itu pertanyaan yang selalu muncul setiap kali kami bersilaturahmi dengan teman-teman dari PDI atau sebaliknya."
"Tapi perlu kami sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu tidak ada pembahasan tentang hal tersebut,” ujar Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dasco menjelaskan, perbincangan keduanya lebih banyak membahas nilai-nilai dasar negara yang menjadi fondasi kebangsaan.
“Kira-kira yang dibicarakan kembali kepada nilai-nilai Hari Lahir Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945,” tandas Wakil Ketua DPR RI itu.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhamad Deni Setiawan/Igman Ibrahim/Chaerul Umam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.