Calon Kapolri dari Polda Banten: Mitos atau Fakta, Peluang Rudy Heriyanto Menuju Pucuk Komando Polri

Calon Kapolri dari Polda Banten: Mitos atau Fakta, Peluang Rudy Heriyanto Menuju Pucuk Komando Polri

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Calon Kapolri dari Polda Banten selalu menjadi sorotan menarik di setiap pergantian pucuk pimpinan Polri. Namun, apakah tradisi ini hanya mitos atau fakta yang nyata?

Nama Rudy Heriyanto kini mencuat sebagai salah satu kandidat kuat yang membawa harapan ‘berkah Tanah Jawara’ untuk kembali mengantar seorang jenderal yang pernah bertugas di Banten ke posisi puncak Korps Bhayangkara.

Sejauh mana peluang Rudy, dan apa saja faktor yang bisa menentukan nasibnya dalam persaingan ketat calon Kapolri tahun ini?

Baca juga: 13 Jabatan Komjen Rudy Heriyanto yang Disebut-sebut Jadi Calon Kapolri, Sekali Jadi Kapolda

3 Eks Kapolda Banten yang Menjadi Kapolri

Polda Banten merupakan institusi Polri yang bertugas di wilayah Provinsi Banten. Markasnya terletak di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Sepanjang sejarah, terdapat tiga mantan Kapolda Banten yang berhasil menempati posisi Kapolri, yaitu:

Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo (Kapolri 2010–2013)

Timur Pradopo dikenal sebagai Kapolda Banten pertama yang sukses melanjutkan karier ke posisi tertinggi Polri.

Ia menjabat Kapolda Banten sejak 2005 hingga 2008.

Setelah itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai Kapolri pada 19 Oktober 2010, menjabat selama tiga tahun.

Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti (Kapolri 2015–2016)

Badrodin Haiti juga pernah menjabat Kapolda Banten selama satu tahun pada 2005.

Presiden Joko Widodo mengajukan namanya sebagai calon tunggal Kapolri pada 2015, menggantikan Komjen Budi Gunawan yang tersandung kasus korupsi.

Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Kapolri 2021–Sekarang)

Listyo Sigit Prabowo dipercaya menjadi Kapolda Banten pada 2016 dan kemudian diangkat sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada 27 Januari 2021. Kariernya melejit setelah menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Selain ketiga nama tersebut, terdapat sejumlah perwira tinggi lain yang juga berasal dari Polda Banten seperti Komjen (Purn) Putut Eko Bayu Seno, Komjen Boy Rafli Amar, dan Komjen Ahmad Dofiri.

Namun, ada pula nama mantan Pati Polri yang diberhentikan akibat kasus narkoba, Teddy Minahasa Putra.

Peluang Rudy Heriyanto Menuju Pucuk Pimpinan Polri

Nama Rudy Heriyanto kini masuk dalam bursa calon Kapolri. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2020 hingga 2023.

Di tengah rumor pergantian Kapolri menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dua nama yang paling banyak diperbincangkan adalah Irjen Rudi Darmoko dan Komjen Rudy Heriyanto.

Irjen Rudi Darmoko saat ini menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Komjen Rudy Heriyanto menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Nama Rudy Heriyanto ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di platform X (sebelumnya Twitter), dan disebut sebagai kandidat kuat calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Usia pensiun Polri adalah 58 tahun, dan Kapolri saat ini masih memiliki sisa masa jabatan dua tahun.

Namun, jika pergantian terjadi, Rudy Heriyanto menjadi salah satu calon paling potensial.

Baca juga: Ramai Dibicarakan di X, Ini Profil Komjen Rudy Heriyanto Calon Kapolri 2025 Bukan Lulusan Akpol

Profil Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho

Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968, merupakan alumni Sekolah Perwira Polri (SEPA) angkatan 1993, yang kini dikenal sebagai SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana). Ia juga seorang profesor dan Guru Besar di Universitas Lampung (Unila).

Dalam karier kepolisian, Rudy Heriyanto berpengalaman di bidang Reserse, khususnya menangani ekonomi khusus, korupsi, pencucian uang, dan investasi ilegal. Berikut beberapa jabatan penting yang pernah diembannya:

Kasubbid Peraturan Bidang Kumdang Divisi Binkum Polri (2008)

Kapolres Cimahi (2010)

Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri (2011)

Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2012)

Kabaginpam Ropaminal Divpropam Polri (2013)

Kapolres Metro Jakarta Barat (2015-2016)

Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016-2017)

Dirtipidter dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2017-2019)

Kepala Divisi Hukum Polri (2019-2020)

Kapolda Banten (2020-2023)

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 11 Desember 2023.
Penghargaan dan Tanda Jasa

Komjen Rudy Heriyanto juga menerima berbagai penghargaan, antara lain:

Bintang Bhayangkara Pratama (2021)

Bintang Bhayangkara Nararya

Satyalancana Pengabdian (8, 16, dan 24 Tahun)

Satyalancana Jana Utama

Satyalancana Ksatria Bhayangkara

Satyalancana Karya Bhakti

Satyalancana Bhakti Pendidikan

Satyalancana Bhakti Nusa

Satyalancana Dharma Nusa

Satyalancana Kebhaktian Sosial

Satyalancana Wira Karya

Mekanisme Penunjukan Kapolri: Presiden dan DPR

Penunjukan Kapolri adalah wewenang Presiden yang harus mendapat persetujuan DPR sebagai mekanisme check and balances. Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa DPR wajib mengadakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri sebelum pengangkatan.

Alur pengusulan calon Kapolri:

Kompolnas mengusulkan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden.

Presiden memilih satu nama dan mengajukan ke DPR.

DPR mengadakan uji kelayakan dan memberikan persetujuan dalam 20 hari kerja.

Jika DPR tidak merespon dalam waktu tersebut, usulan dianggap disetujui.

Dalam keadaan mendesak, Presiden dapat menunjuk pelaksana tugas (Plt) Kapolri.

Calon Kapolri harus perwira tinggi Polri aktif dengan jenjang karier dan kepangkatan sesuai.

Peran Kompolnas sangat penting dalam memberikan rekomendasi calon Kapolri, sebagaimana diatur dalam Perpres No. 17 Tahun 2011.