Cara Merobohkan Sapi Kurban: Menghadap ke Arah Kiblat

TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Adha 1446 H akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. 

Umat Muslim pun mulai bersiap menyambut momen penting ini, termasuk dalam hal pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Salah satu tahap penting yang sering mendapat perhatian khusus adalah cara merobohkan hewan kurban, terutama sapi. 

Penanganan yang tidak tepat bisa menyebabkan stres pada hewan, bahkan membahayakan petugas kurban.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara merobohkan sapi kurban yang benar?

1. Menghadap ke Arah Kiblat

Sebelum disembelih, sapi harus direbahkan dan diarahkan menghadap kiblat. 

Ini merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW dan mencerminkan rasa hormat terhadap hewan kurban yang akan disembelih.

2. Merobohkan dengan Lembut dan Aman

Sapi direbahkan secara perlahan agar tidak terluka. 

Biasanya, kaki depan dan belakang diikat terlebih dahulu. 

Baca juga: Tips Mengolah Daging Kurban agar Empuk saat Dimasak, Lengkap dengan Panduan Menyimpan Secara Benar

Lalu, dengan teknik tertentu, sapi direbahkan ke sisi kiri, sehingga bagian lehernya mudah dijangkau oleh penyembelih.

Hewan harus direbahkan dengan tenang, tanpa kekerasan, untuk menghindari stres dan cedera.

3. Pastikan Hewan dalam Kondisi Tenang

Sapi yang hendak disembelih harus dalam kondisi sehat dan tidak stres. 

Jika hewan gelisah, petugas harus menenangkannya terlebih dahulu sebelum mulai proses penyembelihan.

4. Gunakan Tali Pengikat Secara Tepat

Ikatan tali membantu menjaga posisi sapi tetap stabil setelah direbahkan. 

Ikatan ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang berpengalaman agar prosesnya cepat dan tidak menyakiti hewan.

5. Membaca Doa sebelum Menyembelih