Hari Pancasila
Peringatan Hari Lahir Pancasila, Mahasiswa di Tangsel Suarakan Penerapan Nilai Dasar Negara
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa menggelar aksi reflektif di Bundaran Kampus Unpam, Tangerang Selatan pada Minggu (1/6/2025).
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, puluhan mahasiswa dari Universitas Pamulang (Unpam) yang tergabung dalam aliansi mahasiswa menggelar aksi reflektif di Bundaran Kampus Unpam, Tangerang Selatan pada Minggu (1/6/2025).
Aksi yang dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan, Askanur, sebagai bentuk peringatan yang tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga sarat makna.
"Memperingati Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi bagaimana merefleksikan nilai-nilai dasar negara. Karena semuanya tergantung di dalam Pancasila," ujar Askanur, Minggu.
Lebih lanjut, dia menyampaikan mahasiswa akan terus menyuarakan dan mensosialisasikan dasar-dasar hukum yang terkandung dalam Pancasila kepada 17 organisasi internal kampus.
Hal ini menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan pemahaman dan kesadaran kolektif akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan.
Salah satu fokus utama dalam gerakan ini adalah upaya mengedukasi mahasiswa dan masyarakat terkait hukum, terutama dalam menghadapi fenomena ujaran kebencian dan penyebaran berita hoaks yang marak di media sosial.
"Kita akan memberikan suatu ilmu dasar hukum supaya masyarakat dan mahasiswa memahami tentang pelanggaran-pelanggaran, khususnya dalam pembacaan berita hoax dan pelanggaran hukum lainnya," jelas Askanur.
Dia juga menekankan peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapan ke depan, teman-teman mahasiswa dan masyarakat bisa sadar betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Ketika diterapkan, insyaallah kita akan memberikan suatu gambaran pada teman-teman. Tentunya harus mengerti tentang hukum," terangnya.
Di akhir aksi, Aliansi Mahasiswa Universitas Pamulang membacakan ikrar suci sebagai bentuk komitmen bersama dalam menggelorakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Dalam ikrarnya, mereka mengecam keras setiap aksi anarkis, ujaran kebencian, tindakan melanggar hukum, dan penyebaran berita provokatif yang memecah belah masyarakat serta mencederai martabat kemanusiaan.
Mahasiswa juga menyatakan kesatuan tekad untuk melawan segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan tindakan anarkisme dalam penyampaian pendapat.
Aliansi ini memastikan bahwa seluruh elemen dari 17 organisasi nasional di lingkungan kampus, baik anggota, pengurus, maupun alumni, tidak akan terlibat dalam tindakan yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai Pancasila.
Mereka juga menyerukan kepada para pemimpin publik, tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, pimpinan partai, serta lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat agar senantiasa menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi negara.
Lebih dari itu, mereka juga menyatakan komitmen aktif dalam mewujudkan proses demokrasi Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.