Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Lahir Pancasila

Kumpulan Puisi untuk Rayakan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

Simak kumpulan puisi untuk memperingati perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, lengkap dengan sejarahnya berikut ini.

laman https://harlahpancasila.bpip.go.id/
LOGO HARLAH PANCASILA - Logo Hari Lahir Pancasila ini diambil dari laman https://harlahpancasila.bpip.go.id/ pada Rabu (28/5/2025), simak kumpulan puisi bertema Hari Lahir Pancasila berikut ini. 

9. Pancasila: Janji yang Belum Usai
Kita telah mengucap janji,
Sejak 1 Juni menjadi titik permulaan,
Tapi janji itu belum selesai,
Ia hidup, berproses, dan terus diuji.

Apakah kita sudah cukup adil?
Sudahkah kita menghargai beda iman?
Apakah suara rakyat sudah jadi pedoman?
Atau hanya jargon saat pemilihan?

Hari lahir Pancasila harus jadi refleksi,
Bukan nostalgia atau formalitas,
Tapi tekad baru untuk kembali,
Menjalani Indonesia dengan cinta dan integritas.

10. Seribu Warna, Satu Cahaya
Lihatlah wajah-wajah Indonesia:
Berbeda bahasa, budaya, hingga warna,
Tapi semua menyatu di bawah satu cahaya,
Cahaya yang lahir dari Pancasila.

Ia bukan untuk satu golongan,
Bukan milik mayoritas semata,
Tapi rumah bagi semua insan,
Yang ingin hidup bersama tanpa curiga.

Maka, setiap 1 Juni adalah pengingat,
Bahwa kita pernah memilih jalan bijak:
Mendirikan bangsa bukan di atas senjata,
Tapi di atas sila yang membawa cahaya.

Baca juga: Cek Tanggal Merah Juni 2025, Ada Libur Hari Lahir Pancasila hingga Idul Adha 1446 Hijriah

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Sejarah lahirnya Pancasila berawal dari kekalahan Jepang pada Perang Pasifik, tahun 1945.

Menyadari kekalahan tersebut, Jepang berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan dan membentuk sebuah lembaga guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari museumpendidikannasional.upi.edu, pada Tanggal 29 April 1945, “Dokuritsu Junbi Cosakai” atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) resmi dibentuk. 

BPUPKI menjalankan sidang pertamanya secara resmi pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.

Pada sidang BPUPKI ini, sejumlah tokoh menyampaikan pidatonya terkait perumusan asas dasar negara.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mulai mengenalkan 5 sila, yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. 

Momen ini menjadi momen pertama dimana Pancasila diperkenalkan.

BPUPKI kemudian membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan lebih rinci tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara.

Tokoh tokoh Panitia Sembilan itu adalah:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved