Selasa, 7 Oktober 2025

Rekam Jejak Budi Waseso yang Tinggalkan Jabatan Komisaris Utama Semen Indonesia, Diganti Ipar Jokowi

Komjen Pol (Purn) Budi Waseso harus meninggalkan jabatannya sebagai Komut PT Semen Indonesia karena diganti oleh ipar Jokowi.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BUWAS - Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso menyampaikan sikap Kwarnas Pramuka saat Rakernas 2024 di Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Kamis (25/4/2024). Budi Waseso harus meninggalkan jabatannya sebagai Komut PT Semen Indonesia karena diganti oleh ipar Jokowi, Sigit Widyawan, Jumat (24/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Posisi jabatan Komjen Pol (Purn) Budi Waseso atau Buwas sebagai Komisaris Independen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG digantikan oleh ipar dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yakni Sigit Widyawan.

Sigit menggeser posisi Budi Waseso yang sudah menduduki kursi jabatan Komisaris Utama PT Semen Indonesia sejak 1 Desember 2023.

Pergantian jabatan ini adalah bagian dari perombakan jajaran Direksi dan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (24/5/2025).

Lantas, seperti apakah sosok, profil, dan rekam jejak Budi Waseso? Berikut informasinya.

Rekam jejak Budi Waseso

Budi Waseso adalah purnawirawan perwira tinggi (Pati) Polri yang pensiun pada tahun 2018.

Jabatan terakhir Budi Waseso di Polri yakni sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

Ia tercatat aktif menjabat sebagai Kepala BNN RI pada tahun 2015 hingga 2018.

EKS DIRUT BULOG - Komjen Pol (Purn) Budi Waseso saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat,  Jumat (27/4/2018). Budi Waseso harus meninggalkan jabatannya sebagai Komut PT Semen Indonesia karena diganti oleh ipar Jokowi, Sigit Widyawan, Jumat (24/5/2025).
EKS DIRUT BULOG - Komjen Pol (Purn) Budi Waseso saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018). Budi Waseso harus meninggalkan jabatannya sebagai Komut PT Semen Indonesia karena diganti oleh ipar Jokowi, Sigit Widyawan, Jumat (24/5/2025). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Pangkat terakhirnya di Polri yakni Komisaris Jenderal atau Komjen atau jenderal bintang 3.

Semasa dinasnya di Polri, Budi Waseso juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kabareskrim Polri.

Baca juga: Sosok Sigit Widyawan, Ipar Jokowi yang Baru Saja Diangkat Jadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia

Selain itu, ia juga sempat berpeluang menjadi Kapolri, tetapi pada akhirnya yang menjadi Kapolri adalah Tito Karnavian.

Pascapurnatugas dari Polri, Budi Waseso sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (BULOG).

Ia menjadi Dirut BULOG pada tahun 2018 hingga 2023.

Tak hanya itu, Budi Waseso juga disibukkan dengan jabatan sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka setelah pensiun dari Polri.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Budi Waseso lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 19 Februari 1960.

Ia dan eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan merupakan besan.

Putrinya, Nindya Nur Prasasti menikah dengan anak Budi Gunawan, Mochammad Herviano Widyatama.

Rekam jejak karier Budi Waseso di Polri juga telah malang melintang.

Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.

Berbagai jabatan strategis di Polri pun juga sudah pernah diembannya.

Buwas tercatat pernah menjabat sebagai Kaden Opsnal II Puspaminal Div Propam Polri, Kabid Propam Polda Jateng, Kabid Litpers Pusprovos Div Propam Polri, dan Kapus Paminal Div Propam Polri.

Ia juga sempat menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, dan Kasespim Lemdiklat Polri.

Karier Budi Waseso di Polri makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kabareskrim Polri pada 2015.

Di tahun yang sama, ia diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional RI.

Semasa dinasnya di Polri, Budi Waseso telah berhasil menangani sejumlah kasus besar di tanah air yang menyita perhatian publik.

Pada 2010, Budi Waseso sempat berhasil menangkap Kabareskrim Polri kala itu Susno Duadji di Bandara Soekarno-Hatta.

Saat itu, Susno Duadji hendak pergi ke Singapura. Budi Waseso langsung menjemput Susno.

Budi Waseso juga pernah tegas kepada polisi artis Briptu Norman Kamaru yang viral pada 2011.

Kala itu, Norman viral karena goyang India dan diketahui manggung di TV tanpa izin atasan.

Buwas lantas memberi peringatan dan menyuruh Norman pulang ke Gorontalo.

Menilik harta kekayaannya, Budi Waseso tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp29,7 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkannya pada 18 Maret 2025.

Harta terbanyak Buwas berasal dari kas senilai Rp25 miliar.

Lalu disusul dari harta tanah dan bangunan sebesar Rp3,3 miliar, kendaraan mobil dan motor sebesar Rp1,1 miliar, dan harta bergerak lainnya senilai Rp245 juta.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved