Senin, 29 September 2025

Muktamar PPP

Santer Diisukan Ingin Kuasai PPP lewat Amran Sulaiman, Haji Isam Beri Bantahan Begini

Haji Isam menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki informasi terkait pencalonan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum PPP.

|
NET
BANTAH CAWE CAWE - Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad yang akrab disapa Haji Isam. Ia angkat bicara menanggapi soal namanya disebut ikut cawe-cawe soal urusan calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad yang akrab disapa Haji Isam angkat bicara menanggapi soal namanya disebut ikut cawe-cawe soal urusan calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Haji Isam menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki informasi terkait pencalonan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum PPP.

Haji Isam menyatakan bahwa langkah Amran untuk maju sebagai calon Ketua Umum merupakan hak politiknya.

" Itu haknya Pak Amran, saya tidak tahu menahu soal itu," ungkap Haji Isam, Selasa, 27 Mei 2025.

Haji Isam juga membantah tudingan bahwa dirinya berusaha memuluskan langkah Amran Sulaiman untuk menguasai PPP.

Ia menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak akurat dan tidak berdasar.

"Saya tidak tahu," tegas Haji Isam, menanggapi isu yang menyebutkan bahwa dirinya dan Amran sedang menunggu restu dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih PPP.

Haji Isam juga menepis kabar yang menyebutkan bahwa dirinya bertemu dengan Plt Ketum PPP Mardiono di Jakarta setelah Pemilu 2024.

Dalam narasi yang beredar, Mardiono menawarkan Haji Isam untuk mengambil alih PPP

“Tidak pernah dan saya tidak tahu menahu soal itu," kata Haji Isam.

Haji Isam juga turut menyanyangkan, dikaitkan dirinya dengan sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih (KMP). 

Padahal sudah jelas, Presiden Prabowo Subianto memilih para menteri tentunya dengan banyak pertimbangan. Berdasarkan kemampuan, kecakapan dan integritas.

Apalagi, latar belakang yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto, sangat independen. Jadi bukan karena kedekatan dengan seseorang.  

"Mereka (menteri) orang profesional, dipilih karena mempunyai kemampuan di bidangnya. Bukan karena kedekatan saya dengan mereka," tandas  Haji Isam.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy sudah membantah kabar tak sedap yang menerpa Haji Isam terkait rencana mengakuisisi (ambil alih) PPP.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan