Pendaftaran Lomba Santri untuk MQKN 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama RI (Kemenag) membuka pendaftaran online lomba santri untuk Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tahun 2025.

MQKN adalah lomba membaca dan memahami kitab kuning tingkat nasional.

Setiap jenjang pendidikan pada setiap lembaga/pesantren memiliki jenis lomba masing-masing.

Salah satunya pada jenjang pendidikan dasar setara SD, ada dua jenis lomba yaitu Fiqh dan Nahwu.

Pendaftaran peserta lomba dilakukan secara online dan peserta didaftarkan oleh lembaga/pesantren, kemudian diverifikasi di tingkat kabupaten/kota, dan lalu ditetapkan oleh provinsi.

Bagi kamu yang ingin mengikuti lomba ini dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini, dikutip dari Instagram @mqk.official.

Alur Pendaftaran Santri

1. Proses ini dilakukan mulai dari tingkat lembaga/pesantren
2. Lembaga/pesantren login menggunakan akun EMIS 4.0
3. Lembaga/pesantren melihat daftar Musabaqah yang tersedia
4. Lembaga/pesantren mendaftarkan peserta yang datanya diambil dari EMIS
5. Sistem akan membaca eligibilitas santri dengan ketentuan:
   • Santri PDF/Muadalah akan mendaftar pada mata lomba sesuai jenjang/marhalah pendidikannya
   • Santri asal Pesantren yang diselenggarakan tidak secara terstruktur dan berjenjang, mendaftar pada mata lomba sesuai batas usia minimal dan maksimal pada marhalah/jenjang mata lomba
6. Lembaga/pesantren mengunggah dokumen persyaratan
7. Data Santri masuk ke akun Kankemenag Kabupaten/Kota
8. Kankemenag Kabupaten/Kota memproses verifikasi dan validasi (verival) data kepesertaan.
9. Jika diterima, santri akan ditetapkan oleh Panitia Pusat sebagai peserta CBT MQKN
10. Jika ditolak, data kembali ke akun pesantren/lembaga untuk diperbaiki atau proses selesai ketika peserta tidak diterima dan kuota peserta telah penuh.

Baca juga: Info Lomba Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Air untuk SMA, Pendaftaran akan Ditutup 23 Juni 2025

Jenis Lomba

1. Marhalah Ula (jenjang pendidikan dasar/setara Madrasah Ibtidaiyah atau SD):
   
   • Fiqh
   • Nahwu
2. Marhalah Wustha (jenjang pendidikan menengah/setara Madrasah Tsanawiyah atau SMP):
   
   • Fiqh - Ushul Fiqh
   • Tafsir
   • Akhlak
   • Hadis
   • Nahwu
3. Marhalah Ulya (jenjang pendidikan menengah/setara Madrasah Aliyah atau SMA):
   
   • Fiqh - Ushul Fiqh
   • Tafsir - Ilmu Tafsir
   • Hadis - Ilmu Hadis
   • Akhlak
   • Nahwu
   • Tauhid
   • Tarikh.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)