PSI Gelar Pemilu Raya
Peluang Jokowi vs Kaesang Rebutkan Kursi Ketum PSI, Ray Rangkuti: Demokrasi bagi Mereka Minus Etika
Peluang Jokowi melawan Kaesang dalam perebutan kursi Ketum PSI sangatlah terbuka. Pengamat menilai bahwa mereka anggap demokrasi hanya aturan.
Selain itu, Ray mengatakan persaingan 'bapak melawan anak' ini dimungkinkan jika melihat rekam jejak politik Jokowi dan Kaesang.
Menurutnya, keduanya menganggap demokrasi adalah hanya seperangkat aturan saja tanpa memikirkan etika.
"Mungkinkah anak dan bapak akan beradu? Menjawab ini dapat dilihat dari rekam jejak politik keduanya, dapat terbaca bahwa demokrasi bagi mereka adalah seperangkat aturan minus etika."
"Selama aturan membolehkan, maka prosesnya dipandang sebagai proses demokratis," jelasnya.
Jokowi adalah Politisi Kekuasaan
Ray menuturkan saat ini, Jokowi adalah sosok politisi yang disebutnya 'politisi kekuasaan'.
Dia menilai hal tersebut dapat terlihat dari aktivitas politik Jokowi setelah lengser sebagai Presiden RI.
Ray mengungkapkan, dari hal itu, Jokowi tidak memilih menjadi sosok 'politisi negarawan' yang melakukan aktivitas politis demi kepentingan publik.
"Rasanya Pak Jokowi tidak memilih yang 'politik negarawan'. Enam bulan terakhir ini misalnya, kita melihat wara-wiri Pak Jokowi di dunia politik masih cukup kental."
"Maka, besar dugaan, beliau akan memilih jalur politik kekuasaan tersebut," tuturnya.
Ray mengungkapkan dengan gerak-gerik politik Jokowi tersebut, maka mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemungkinan bakal memilih partai politik (parpol) seperti PSI untuk menjadi pelabuhan selanjutnya setelah dirinya dipecat sebagai kader PDIP.
Pasalnya, PSI dianggap bisa mengakomodir keinginan Jokowi untuk menempati posisi strategis.
Menurut Ray, hal tersebut belum tentu didapat Jokowi jika memilih parpol lainnya.
"Dalam bacaan saya, kemungkinan Pak Jokowi akan masuk ke parpol yang memberi tempat posisi strategis kepadanya. Untuk itu, PSI adalah pelabuhannya," tuturnya.
Di sisi lain, PSI pun akan 'naik kelas' sebagai parpol jika Jokowi masuk menjadi anggota partai tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.