Selasa, 7 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Jokowi Ngaku Sedih dan Kasihan, Sesalkan Kasus Ijazah Palsu Sampai ke Ranah Hukum

Jokowi menjelaskan kedatangannya ke Bareskrim untuk memenuhi panggilan klarifikasi polemik dugaan ijazah palsu, ia merasa isu ini sudah keterlaluan

Tribunnews/Jeprima
JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Joko Widodo memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) merasa sedih dan kasihan polemik dugaan ijazah palsu berlanjut sampai ke ranah hukum.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi seusai diperiksa di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Kepada awak media, Jokowi sebenarnya tidak ingin masalah ini berlarut dan sampai ke ranah hukum.

Namun, pihaknya menyesalkan tuduhan ijazah palsu ini sudah sangat keterlaluan.

"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih. Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya."

"Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan. Jadi, ya kita tunggu proses hukum selanjutnya. Ya saya rasa itu saja," kata Jokowi kepada awak media, dilansir Youtube Kompas Tv. 

Dalam momen yang sama, Jokowi menjelaskan kedatangannya ke Bareskrim untuk memenuhi panggilan klarifikasi serta pengambilan ijazah aslinya.

Diketahui, ijazah asli Jokowi sebelumnya telah diserahkan ke Bareskrim oleh adik iparnya guna pemerikaan dokumen pada Jumat (9/5/2025).

Kini, ijazah tersebut telah kembali di tangan Jokowi.

Namun, Jokowi enggan menunjukannya ke publik meskipun ijazah telah ada dalam genggamannya.

Jokowi mengatakan, akan menunjukan ijazah aslinya kepada hakim di pengadilan.

Baca juga: Ini Penampakan Ijazah Jokowi, Warnanya Mulai Pudar dan Ada Logo Kampus UGM Yogyakarta

"Ya ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang."

"(Saya tunjukan ke) lembaga yang paling kompeten untuk di mana saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti," lanjut Jokowi.

22 Pertanyaan soal Skripsi hingga KKN

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengungkap Jokowi ditanyai 22 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim.

Dari 22 poin pertanyaan itu, kata Yakup, sebenarnya terdapat delapan pertanyaan besar terkait ijazah Jokowi ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved