Pesan Menteri Hukum Untuk Diaspora di Saint Petersburg Rusia: Belajar dan Kembali Bangun Bangsa
Menkum RI) Supratman Andi Agtas, melakukan dialog dengan diaspora di Saint Petersburg, Rusia, Jumat (16/5/2025).
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum Republik Indonesia (Menkum RI) Supratman Andi Agtas, melakukan dialog dengan diaspora di Saint Petersburg, Rusia, Jumat (16/5/2025).
Dialog dilakukan disela-sela rangkaian kegiatan kerja Menteri Hukum untuk melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Cooperation in the Field of legal Regulation of the Activities of Non-Profit Organization (MoU NPO).
Dalam dialog yang diikuti sekitar 30 orang diaspora, Supratman Andi Agtas menyampaikan harapan pemerintah kepada seluruh Diaspora di Rusia untuk membawa misi positif bagi bangsa dan negara.
“Pemerintah mendukung adik-adik semua untuk menuntut ilmu, belajar serta sungguh-sungguh dan kembali untuk membangun bangsa” kata Supratman dalam keterangan yang diterima, Sabtu (17/5/2025).
Sementara itu, Ketua Diaspora Rusia Andre Septiyanto mengungkap harapan besarnya akan dukungan pemerintah terhadap kebijakan diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.
Baca juga: Menkum: RUU Perampasan Aset Jadi Atensi Presiden tapi Perlu Komunikasi dengan Partai Politik
“Kami berharap pemerintah memberikan kemudahan kemudahan bagi WNI yang berada di luar negeri dalam bentuk peraturan atau dukungan kebijakan," ucapnya.
Hadir dalam dialog dengan diaspora, satu di antaranya Teguh Imannullah Mahasiswa S3 di jurusan Composite Materials di Peter Tae Great St Petersburg Polytechnic University.
Ia diketahui sedang menyelesaikan S3 dalam usia 26 tahun.
Baca juga: Menkum Supratman Ungkap Arahan Presiden Prabowo Soal RUU TNI: Ini Adalah Usul Inisiatif DPR
Teguh mengungkapkan komitmennya setelah lulus dari pendidikan di Rusia.
Ia berharap ada kolaborasi riset dan proyek industri antara Indonesia dan Rusia.
“Dengan kerja sama tersebut, mahasiswa Indonesia bisa kembali dan terserap dengan baik sesuai bidang spesialisasinya,” katanya.
Teguh sendiri merupakan mahasiswa yang menimba ilmu dengan bidang spesialisasi yang langka, jurusan composite materials dalam roket luar angkasa.
Tentu kemampuannya dibutuhkan untuk bangsa.
Dalam pertemuan diaspora tersebut hadir juga Svetlana Victorovna, pengajar Bahasa Indonesia di Tanggul Universitetskaya, Saint Petersburg.
Svetlana mengungkapkan budaya Indonesia semakin banyak diketahui dan diminati mahasiswa-mahasiswa di Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Hukum didampingi Sekretaris Jenderal Kemenkum Komjen (Pol) Nico Afinta dan dua Staf Khusus Menteri Hukum, Yadi Hendriana dan Adam Muhammad. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.