Rabu, 1 Oktober 2025

Merasa Tak Dianggap Dedi Mulyadi, Anggota DPRD Jawa Barat dari PDIP Walk Out saat Sidang Paripurna

Anggota DPRD Jawa Barat dari PDIP memutuskan walk out dalam sidang paripurna yang digelar hari ini lantaran Dedi Mulyadi dianggap mendiskreditkan.

Tangkapan layar dari YouTube DPRD Jawa Barat
WALK OUT - Momen ketika anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP melakukan walk out dalam sidang paripurna yang digelar pada Jumat (16/5/2025) hari ini. Adapun sikap tersebut dilakukan lantaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dianggap telah mendiskreditkan DPRD Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang paripurna DPRD Jawa Barat diwarnai aksi walk out oleh anggota dari Fraksi PDIP, Jumat (16/5/2025).

Aksi tersebut berawal dari interupsi anggota DPRD dari PDIP, Doni Maradona Hutabarat, yang menganggap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendiskreditkan DPRD Jawa Barat.

Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan Dedi lewat pernyataannya saat acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Lewat pernyataan Dedi tersebut, Doni menganggap mantan Bupati Purwakarta itu tidak membutuhkan adanya DPRD Jawa Barat.

"Sembilan hari yang lalu di acara Musrembang, ada pernyataan Gubernur yang menurut saya, ini perlu kita sikapi bahwa beliau mendiskreditkan DPRD Jawa Barat dan mendiskreditkan anggota DPRD provinsi."

"Saya menyimpulkan juga, dari pernyataan itu, Gubernur ini sepertinya tidak membutuhkan pendapat dari teman-teman anggota DPRD," katanya, dikutip dari YouTube DPRD Jawa Barat.

Doni menuturkan, sebenarnya Dedi sebagai Gubernur Jawa Barat membutuhkan keberadaan DPRD Jawa Barat untuk membahas beberapa kebijakan seperti Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

"Gubernur tidak bisa jalan sendiri membuat peraturan daerah," ujarnya.

Doni lantas meminta agar Dedi menyampaikan klarifikasi terkait pernyataannya yang dianggap mendiskreditkan DPRD Jawa Barat tersebut sebelum Sidang Paripurna digelar.

"Sebelum masuk kita menyampaikan pandangan, saya berharap pimpinan bisa mengkomunikasikan bahwa Pak Gubernur harus mau mengklarifikasi terhadap pernyataannya di Musrenbang pada 7 Mei yang lalu," ujarnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Hatami, Anggota DPRD Lampung Utara yang Viral Sawer DJ Rp3 Juta

Di sisi lain, Doni menyayangkan anggota DPRD Jawa Barat lainnya tidak memberikan tanggapan terkait pernyataan Dedi tersebut.

Selanjutnya, anggota DPRD Jawa Barat dari PDIP lainnnya turut bersuara terkait sikap Dedi yang dinilai tidak menganggap lembaga legislatif daerah tersebut.

Lantas, dirinya mengajak seluruh anggota DPRD dari PDIP untuk tidak mengikuti sidang paripurna atau walk out.

Dia menegaskan DPRD dari PDIP tidak akan mengikuti rapat apapun sebelum hubungan dengan Dedi Mulyadi membaik.

Bahkan, dirinya juga meminta Wakil Ketua DPRD Jawa Barat yang juga merupakan kader PDIP, Ono Surono, untuk ikut walk out.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved