Senin, 29 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Timbang-timbang Maju Calon Ketua Umum PSI, Seberapa Besar Peluang Jokowi Jadi Penerus Kaesang?

Saat ini, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep masih menjabat sebagai Ketua Umum PSI. Ia resmi ditunjuk pada Senin (25/9), bagaimana peluang Jokowi.

Penulis: Wahyu Aji
Dokumentasi Partai Solidaritas Indonesia
JOKOWI DAN PSI - Joko Widodo saat menghadiri perayaan HUT ke-4 PSI di Jakarta, Minggu (11/11/2018). Jokowi ungkap pertimbangan mendaftar kandidat Ketua Umum PSI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Ketujuh RI, Jokow Widodo (Jokowi), memberi tanggapan setelah namanya masuk bursa ketua umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Seperti diketahui, PSI berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketum baru. 

Mantan Gubernur Jakarta serta Wali Kota Solo itu turut menjadi tokoh yang diharapkan mendaftarkan diri sebagai kandidat.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan, masih dalam kalkulasi apakah akan turut mendaftarkan diri sebagai kandidat ketum PSI.

"Ya, masih dalam kalkulasi. Jangan sampai, kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah," kata Jokowi kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Saat ditanya apakah sudah mendaftarkan diri sebagai kandidat, Jokowi menyatakan belum. 

Dia menyatakan, kalkulasi masih terus dilakukan menegingat pendaftaran masih panjang, hingga Juni 2025.

Saat disinggung kesiapannya bersaing dengan putra bungsunya sekaligus ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, Jokowi menjawab singkat.

 "Ya nggak tahu, kalau saya mendaftar, mungkin yang lain nggak mendaftar mungkin," ucap Jokowi sambil tertawa.

Namun, dirinya juga belum percaya diri bisa meraih suara terbanyak jika mengikuti kontestasi tersebut.

Apalagi, pemilihan ketum nantinya menggunakan e-voting, yakni one man one vote.

"Seluruh anggota diberi hak memilih. Yang sulit di situ," terang Jokowi.

Sementara itu, mengenai partai lain yang berencana menerapkan sistem serupa, Jokowi menyambut baik. 

Menurutnya, pemilihan ketua menggunakan e-voting di era digital seperti saat ini bagus.

"Artinya, ada kepemilikan terhadap partai itu betul-betul di seluruh anggota. Saya kira itu bagus."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan