Ijazah Jokowi
Temui Kasmudjo Dosen PA Semasa Kuliah di UGM, Jokowi Tawari Bantuan Hukum
Kasmudjo ikut digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman soal dugaan ijazah palsu Jokowi, Jokowi pun datangi rumah Kasmudjo dan berniat beri bantuan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Ketujuh, Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi mantan dosen pembimbing akademiknya saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir. Kasmudjo (78).
Kunjungan itu dilakukan pada Selasa (13/5/2025), di kediaman Kasmudjo di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Selain untuk bersilaturahmi, maksud kedatangan Jokowi yakni ingin menawarkan bantuan hukum kepada Kasmudjo.
Pasalnya, Kasmudjo ikut digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman atas dugaan perbuatan melawan hukum yang berkaitan dengan ijazah Jokowi.
Gugatan yang diajukan oleh advokat dan pengamat sosial bernama Ir. Komardin telah didaftarkan sejak 5 Mei 2025 dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn.
Namun, ternyata Kasmudjo telah menyerahkan permasalahan itu ke pihak UGM.
"Beliau ini kan sudah tua, sudah sepuh. Saya ke sana untuk mengonfirmasi apakah mungkin saya bisa bantu dari sisi tim hukumnya."
"Ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM," kata Jokowi kepada awak media, Selasa, dilansir TribunnewsBogor.
Dalam kunjungannya, Jokowi mengatakan bahwa Kasmudjo tidak ambil pusing atas gugatan padanya.
"Ya beliau biasa saja," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan, polemik ijazah merupakan kasus yang ringan.
Baca juga: Usai Bertemu Dosen Pembimbing, Akun Instagram Jokowi Dibanjiri Komentar Netizen
"Ya itu memang sebetulnya hal yang ringan tetapi ya memang harus diselesaikan di ranah hukum karena kalau gak berkepanjangan terus," jelas Jokowi.
Kasmudjo Tak Siap Hadapi Gugatan
Di sisi lain, Kasmudjo mengaku tak siap menghadapi gugatan yang telah dilayangkan kepadanya.
Pasalnya, ia tak pernah berpengalaman menghadapi gugatan hukum seperti ini.
"Nggak siap. Soalnya menghadapi macem-macem itu saya belum pernah," kata Kasmudjo, dilansir TribunSolo.
Kasmudjo mengatakan ia telah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit, dan menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada pihak fakultas.
"Saya sudah kontak sama Dekan Fakultas Kehutanan, Pak Sigit."
"Segala sesuatunya terkait, apakah itu urusan ijazah, urusan perdata, atau urusan sebagai wakil untuk memberi penjelasan, semua dari fakultas sudah bilang," ujar Kasmudjo.
Pihaknya memilih menunggu dengan tetap mengikuti arahan dari pihak fakultas.
"Makanya saya juga, walaupun sudah senior, Dekan-nya masih muda, saya harus ikut. Itu yang saya katakan," kata Kasmudjo.
Sosok Kasmudjo
Sosok Kasmudjo sendiri kini menjadi perhatian publik.
Pasalnya Kasmudjo disebut sebagai dosen pembimbing akademik Jokowi saat masih aktif menjadi mahasiswa di UGM.
Ia dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.
Pihaknya pun turut memastikan bahwa Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Kasmudjo menyebut Jokowi memiliki pribadi yang disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.
Oleh karena itu, Kasmudjo turut berkontribusi dalam membentuk kedisiplinan dan ketelitian Jokowi.
Nilai-nilai ini kemudian tercermin dalam kepemimpinan Jokowi baik sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pesan Menohok Rismon Sianipar untuk Kasmudjo, Bukan Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi : Jujur Saja
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/David AdiAdi)(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)(TribunSolo.com/Hanang Yuwono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.