PSI Gelar Pemilu Raya
Serba -serbi Jelang Kongres PSI di Solo, Gelar Pemilu Raya Cari Ketua Umum Baru
PSI mengadakan Pemilu Raya menjelang digelarnya Kongres partai di Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang,
TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menggelar Kongres di Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang.
Sebelum puncak acara kongres digelar, PSI mengadakan Pemilu Raya yang dimaksudkan untuk mencari ketua umum baru.
Nantinya, hasil Pemilu Raya akan disampaikan dalam acara Kongres pada 19 Juli 2025.
Sejumlah tokoh pun berpeluang maju sebagai calon ketua umum, termasuk Kaesang Pangarep bila ingin mendaftarkan diri lagi.
Kemudian, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga disebut berpeluang mendaftar calon ketua umum.
Serba-serbi Jelang Kongres PSI di Solo
1. Gelar Pemilu Raya
PSI menggelar Pemilu Raya untuk memilih ketua umum dengan sistem “satu anggota satu suara”, menggunakan platform e-vote.
Menurut Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, hal ini merupakan upaya PSI untuk membangun tradisi baru dalam politik.
“Kami ingin membangun satu tradisi politik baru di mana para anggota (PSI) akan punya kesempatan untuk berpartisipasi secara langsung memilih ketua umum."
"Ini akan menjadi sejarah politik baru buat PSI dan menjadi tren juga di antara partai politik yang banyak diisi anak muda,” katanya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025), dilansir dari situs resmi PSI.
Baca juga: 4 Fakta Soal Kemungkinan Jokowi Daftar Calon Ketua Umum PSI: Ada Potensi Bersaing dengan Kaesang
Ketika ditanya alasan PSI menggunakan proses Pemilu Raya untuk pemilihan ketua umum, Andy mengatakan, hal tersebut sebagai langkah awal transformasi PSI menjadi partai super terbuka.
“Kalau ditanya alasan PSI memilih jalan seperti ini, ini adalah salah satu langkah kami untuk mulai menjadi apa yang kami sebut sebagai partai super terbuka, partai perseorangan, partai milik anggotanya, bukan milik elite tertentu saja,” tegasnya.
2. Pendaftaran Ketua Umum Dibuka 13 Mei
Bagi kader PSI atau masyarakat yang ingin mendaftar menjadi bakal calon ketua umum dilayani mulai 13 Mei 2025.
Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa, menjelaskan syarat untuk menjadi bakal calon Ketua Umum PSI.
Di antaranya terdaftar sebagai anggota PSI yang ditandai dengan kartu keanggotaan, mendapat dukungan dan rekomendasi dari minimal 5 DPW (pengurus di tingkat provinsi) dan 20 DPD (pengurus di tingkat kabupaten/kota).
“Bagi kader PSI atau masyarakat umum yang ingin mendaftar menjadi bakal calon Ketua Umum PSI, proses pendaftaran telah dibuka hari ini, 13 Mei, dengan membawa semua syarat yang sudah ditentukan,” kata Beny.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.