Rabu, 1 Oktober 2025

Mengenal GRIB Jaya, Ormas Besutan Hercules Ditolak di Bali, Peresmian Kantor Dihadiri Prabowo

GRIB Jaya adalah ormas yang dibentuk Hercules Rosario Marshal. Kini, keberadaan GRIB Jaya tengah jadi sorotan dan ditolak di Bali.

Penulis: Sri Juliati
TRIBUNJATENG.COM/M IQBAL SHUKRI
MARKAS GRIB JAYA - Ribuan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Jawa Tengah rencananya akan menggelar aksi di Alun-alun Blora, Selasa (14/1/2025) siang ini. GRIB Jaya adalah ormas yang dibentuk Hercules Rosario Marshal. Kini, keberadaan GRIB Jaya tengah jadi sorotan dan ditolak di Bali. 

Sebagai bentuk kesetiaan, GRIB Jaya selalu mendukung Prabowo ketika mengikuti Pemilu.

Termasuk pada Pilpres 2024, GRIB Jaya menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.

Seiring dengan berjalannya waktu, GRIB Jaya memiliki perwakilan Dewan Pimpinan Daerah atau DPD di sejumlah daerah. 

Salah satunya di Jawa Tengah. Bahkan keberadaan GRIB Jaya telah terdaftar secara legal sejak April 2025.

Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin mengungkapkan, GRIB Jaya sudah terdaftar dengan sah sesuai prosedur yang berlaku. 

"Sudah sesuai prosedur," ujarnya pada Selasa (6/3/2025). 

Haerudin juga menegaskan bahwa ormas ini diharapkan untuk menjaga ketertiban, mencerdaskan masyarakat, dan melindungi kehidupan bangsa.

"Harus tunduk pada ADRT dan hukum," imbuhnya, dikutip dari TribunJateng.com.

GRIB Jaya juga telah memenuhi persyaratan administratif dan telah beroperasi di seluruh kota dan kabupaten di provinsi tersebut.

Selain Jateng, GRIB Jaya juga ada di Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, dan daerah lainnya.

Ormas ini juga aktif di media sosial, salah satunya Instagram yang diikuti lebih dari 13 ribu follower.

Melalui akun tersebut, GRIB Jaya kerap mengunggah sejumlah kegiatan sosial seperti pembagian sembako hingga aktivitas sang ketua.

Dapat Penolakan

Meski diterima di Jateng hingga Banten, tapi keberadaan GRIB Jaya mendapatkan penolakan di sejumlah daerah.

Pasalnya, anggota ormas tersebut sempat beberapa kali membuat ulah. Salah satunya saat GRIB Jaya menghentikan operasional pabrik di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dikutip dari Tribun Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengatakan ormas tersebut bakal dievaluasi. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved