Golkar Kembali Singgung Koalisi Permanen untuk Dukung Prabowo, NasDem: Kami Siap Diajak Diskusi
Hermawi Taslim merespons soal inisiasi Partai Golkar yang kembali menyinggung pembentukan Koalisi Permanen.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim merespons soal inisiasi Partai Golkar yang kembali menyinggung pembentukan Koalisi Permanen untuk mendukung kembali Prabowo Subianto di Pilpres 2029.
Kata Hermawi, sejatinya inisiasi pembahasan Koalisi Permanen tersebut bukanlah hal baru.
"Koalisi permanen ini kan bukan ide baru," kata Hermawi saat dimintai tanggapannya, Minggu (11/5/2025).
Kata dia, NasDem sudah pernah mendengar adanya wacana pembentukan Koalisi Permanen.
Terkait dengan isu tersebut, Hermawi menyatakan, pihaknya siap jika memang diajak untuk berdiskusi dengan parpol lainnya untuk membahasnya lebih jauh.
"NasDem dalam posisi siap diajak untuk berdiskusi soal ini," tandas Hermawi.
Diberitakan, Wakil Ketua Umum Golkar, Idrus Marham, menyebut partainya siap menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia selama dua periode, sebagaimana Ketum Golkar Bahlil Lahadalia pernah sampaikan.
Dia berkata usai ditanya soal kemungkinan Golkar bakal mendukung Prabowo selama dua periode.
"Golkar pasti akan memberikan dukungan sepenuhnya itu pada periode kedua sebagaimana yang disampaikan oleh Bung Bahlil Lahadalia," kata Idrus ditemui setelah menghadiri diskusi Quo Vadis Amendemen UUD '45 di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).
Namun, Idrus menyebut saat ini Golkar fokus untuk menyukseskan program Asta Cita era pemerintahan Prabowo untuk periode pertama.
Misalnya, kata Idrus, Golkar ingin membantu Prabowo menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan rakyat.
"Memberikan sebuah keyakinan kepada rakyat akan hidup dengan lebih baik masa depan," ujar eks Mensos itu.
Idrus yakin dukungan rakyat kepada Prabowo bakal menguat untuk menjabat selama dua periode ketika setiap program bisa tereksekusi secara tepat sasaran.
"Kalau ini terjadi, kepemimpinan Pak Prabowo berhasil dan pasti rakyat akan memberikan dukungan untuk periode selanjutnya," katanya.
Dia menambahkan selain menyukseskan program, Golkar juga sedang menggodok terbentuknya koalisi permanen demi mendukung Prabowo bisa menjabat dua periode
Idrus mengatakan pembentukan koalisi partai pendukung Prabowo tidak boleh didasari keterpaksaan.
"Kalau dengan kesadaran, itu pasti betul-betul berdasarkan pada konsep gagasan dan tujuan ke depan bagaimana mengantarkan Indonesia sampai pada tahun 2045 Indonesia Emas,"pungkas Idrus.
Dirut Akui Kepercayaan Publik ke Pertamina Turun, Konsumen Beralih ke SPBU Swasta |
![]() |
---|
Prabowo Setujui Langkah Menkeu Purboyo Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Belanja |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Direncanakan Hadiri Puncak Hari Santri 2025 |
![]() |
---|
Purbaya Tegas Soal MBG: Saya Bantu, Tapi Kalau Mandek Duitnya Saya Alihkan |
![]() |
---|
Program Besar Pemerintah Kurang Tersampaikan ke Publik, KSP Diharap Jadi Penghubung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.