Kunjungan Bill Gates ke Indonesia
Bill Gates Tak Mau Meninggal dalam Keadaan Kaya, 99 Persen Kekayaannya Akan Disumbangkan
Bill Gates juga mengutip Carnegie yang menulis "Orang yang meninggal dalam keadaan kaya, meninggal dalam keadaan malu."
Dalam wawancara dengan Financial Times, Gates mengangkat isu pembatalan hibah ke sebuah rumah sakit di Provinsi Gaza, Mozambik, yang secara keliru diklaim oleh Donald Trump sebagai sumber pendanaan kondom "untuk Hamas" di Jalur Gaza.
Musk kemudian mengakui klaim itu salah dan berkata "kami akan membuat kesalahan", namun pemotongan biaya terus berlanjut.
"Saya ingin sekali [Musk] masuk dan bertemu dengan anak-anak yang kini telah terinfeksi HIV karena dialah yang memotong dana tersebut," tutur Gates kepada FT.
BBC telah menghubungi Musk untuk memberikan komentar.
Yayasan Gates merupakan donatur bagi BBC Media Action, lembaga amal BBC yang terpisah dari operasi berita Perusahaan.
Sumbangan untuk Indonesia
Rabu (7/5/2025) dua hari lalu, Bill Gates mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di istana presiden Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Bill Gates memberikan dana hibah sebesar US$159 juta atau sekitar Rp2,6 triliun ke Indonesia.
Dari jumlah tersebut, US$119 juta (Rp1,9 triliun) dialokasikan untuk bidang kesehatan, US$5 juta (Rp826 miliar) untuk pertanian, dan US$5 juta (Rp826 miliar) untuk teknologi.
Lalu, bantuan sosial lainnya di lintas sektoral dengan total lebih dari US$28 juta (Rp462 miliar).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.