Senin, 29 September 2025

Dedi Mulyadi Mau Reaktivasi 11 Jalur Kereta di Jabar, Menhub: Harus Dikaji Dulu, Tapi Kita Dukung

Menhub Dudy Purwagandhi menanggapi rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan mengaktifkan kembali 11 jalur kereta api di Jawa Barat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
MENHUB - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Ia menanggapi rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan mengaktifkan kembali 11 jalur kereta api di Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menanggapi rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan mengaktifkan kembali atau reaktivasi 11 jalur kereta api di Jawa Barat.

Dudy Purwagandhi menyebut rencana tersebut harus melalui kajian yang komprehensif sebelum dapat direalisasikan.

“Kalau rel-rel yang sudah ada kan karena memang di situ ada rel-rel yang sudah lama ada,” ujar Dudy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Dudy mengatakan, pada prinsipnya Kementerian Perhubungan siap mendukung langkah Pemda Jawa Barat dalam mengaktifkan kembali jalur-jalur tersebut. 

Namun, prosesnya tidak bisa instan karena memerlukan tahapan dan studi terlebih dahulu.

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temui Menteri HAM, Bahas Kebijakan Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

“Jadi kita akan lihat dulu, kita akan kaji dulu, tapi kita akan mendukung. Pada intinya kita akan mendukung dari Pemda Jawa Barat untuk mengaktivasi jalur-jalur kereta tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah akan meninjau seberapa jauh jalur lama itu masih dapat difungsikan. 

Selain itu, kajian aspek sosial, ekonomi, dan teknis akan menjadi dasar utama sebelum masuk ke tahap perencanaan dan pelaksanaan.

Baca juga: Sebelum Dedi Mulyadi, Karawang Sudah Kirim Siswa Nakal ke Barak: 100 Orang Per Tahun

“Nanti kita lihat bagaimana sampai seberapa jauh jalur-jalur itu bisa kita aktifkan. Tentunya, tahap-tahapannya ada, tidak langsung membuat, semuanya harus dikaji secara sosial, ekonomi dan sebagainya,” ucap Dudy.

Ia juga menegaskan pentingnya hasil studi awal untuk menentukan rencana kerja ke depan, termasuk estimasi waktu penyelesaian proyek dan kebutuhan pendanaan.

“Kita lihat dari hasil studinya, dari hasil studi dulu kemudian kita melakukan perencanaan kira-kira berapa lama selesainya, kemudian termasuk kebutuhan dananya dan sebagainya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut, 11 jalur kereta api di Jawa Barat bakal diaktifkan kembali.

Tak hanya mengupayakan reaktivasi jalur-jalur kereta api, pengembangan elektrifikasi atau proses penyediaan energi listrik ke suatu wilayah, sistem, atau perangkat akan dilakukan.

Yakni di wilayah Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, pengembangan Kereta Rel Listrik (KRL) juga disebut Dedi Mulyadi.

Jalur KRL akan mengintegrasikan Cikarang hingga kawasan industri Subang.
Demikian dikatakan oleh Dedi Mulyadi pada unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, pada Selasa (15/4/2025) sore.

Pada awal video, Dedi menyebut hari ini telah menggelar rapat dengan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia.

"Di Jawa Barat ini ada 11 jalur kereta yang akan segera direaktivasi. Ada Banjarjulang, Bandung-Ciwidey, Garut-Cikaceng, Rajaengkek-Tanjungsari, Cipatat-Padalarang," ucapnya.

"Reaktivasi kemudian pengembangan elektrifikasi jalur kereta di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat."

Kemudian, dia melanjutkan, pengembangan jalur KRL juga masuk dalam perencanaan dengan sasaran daerah di Cikarang terintegrasi ke Karawang terintegrasi ke Purwakarta terintegrasi kawasan industri di Subang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan