Meninggal usai Kecelakaan, Anggota DPR PKB Gus Alam Dimakamkan Hari Ini, Cak Imin Turut Hadir
Gus Alam bakal dimakamkan hari ini di ponpes yang diasuhnya di Kabupaten Kendal. Adapun Cak Imin turut hadir saat prosesi pemakaman.
"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang."
"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," jelasnya.
Yulian mengungkapkan kecelakaan murni bukan akibat kontur jalan yang rusak, tetapi diduga karena faktor pengemudi yang mengantuk.
"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya.
Sosok Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam
Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam merupakan sosok kelahiran 26 Desember 1980 atau saat meninggal dunia berusia 44 tahun.
Dia merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip).
Gus Alam merupakan putra dari ulama sekaligus pengasuh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal, KH. Dimyati Rois.
Lalu, dia mendirikan Pondok Pesantren Al Fadllu Wal Fadhilah 2 dan sekaligus menjabat sebagai pengasuh.
Sementara, di struktur PKB, Rois tercatat sebagai Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah.
Kemudian, dia merupakan anggota Komisi VIII dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.
Adapun di Komisi VIII mengurusi masalah di Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, serta Zakat.
Di sisi lain, Rois sebenarnya bukan orang baru di DPR lantaran dalam Pemilu 2009, dia sudah terpilih menjadi anggota dewan.
Dia pun kembali terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014 dan 2019.
Selama menjadi pejabat publik, dia sempat berurusan dengan hukum pada Februari 2016 ketika dipanggil menjadi saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) oleh beberapa anggota Komisi V DPR.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Innova Hantam Truk Fuso, Dua Nyawa Melayang
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.