6 Bulan Menjabat Presiden RI, Sudah 3 Kali Prabowo Subianto Puji Jokowi di Event Besar

TRIBUNNEWS.COM - Sudah enam bulan Prabowo Subianto resmi menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI.

Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, hubungan Prabowo dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) selalu menjadi sorotan.

Apalagi, Jokowi merupakan ayah Gibran.

Dalam kurun waktu enam bulan, Prabowo telah terang-terangan melontarkan puja-puji kepada Jokowi di sejumlah event besar.

Pujian Saat Sidang Kabinet Paripurna Mei 2025

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025), Prabowo memuji Jokowi yang dinilai mampu menjaga inflasi di Indonesia selama masa kepemimpinannya.

Menurut Prabowo, kepemimpinan dan manajemen Jokowi mengendalikan inflasi adalah sebuah prestasi. 

Bahkan, ia mengaku, pujian tersebut disampaikan dengan jujur, bukan karena ada Gibran yang duduk di sebelahnya.

"Ini prestasi. Dan saya harus katakan. Jujur ini. Bukan karena Mas Gibran ada di sebelah saya, bukan. Ini objektif," ujar Prabowo.

"Ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi," tambahnya.

Lebih lanjut lagi, Prabowo bilang, keberhasilan Jokowi dalam menjaga inflasi mungkin karena pengalamannya sebagai Wali Kota Solo.

Ia menyebut Jokowi bisa memahami bagaimana cara mengendalikan inflasi tanpa perlu belajar di Harvard University.

Baca juga: Prabowo Duduk Dekat Try Sutrisno di Halal Bihalal, Ray Rangkuti: Masih 50-50 Soal Pemakzulan Gibran

"Mungkin pengalaman beliau sebagai wali kota membuat beliau mengerti bagaimana me-manage inflasi. Yang mungkin nggak ada di buku. Nggak diajarkan di Harvard atau di MIT (Massachusetts Institute of Technology)," jelasnya.

Kemudian, Prabowo mengatakan, Indonesia saat ini menjadi salah satu di antara negara dengan tingkat inflasi terendah di dunia. 

"Inflasi kita salah satu terendah di dunia, mungkin di antara 5 negara yang terendah di dunia. Mungkin inflasi lebih rendah dari kita Tiongkok ya," kata Prabowo.

Pujian Saat HUT ke-17 Gerindra Februari 2025

Saat menyampaikan sambutan dalam acara peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025) lalu, Prabowo berterimakasih kepada Jokowi karena telah mendukungnya dalam Pilpres 2024. 

Menurut Prabowo, keberhasilan dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan dukungan dari Jokowi.

Bahkan, ia dengan lantang meneriakkan 'hidup Jokowi.'

"Kami berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7," kata Prabowo. 

"Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi. Hidup Jokowi," seru Prabowo sembari bertepuk tangan.

Selanjutnya, Prabowo blak-blakan bahwa dirinya melakukan pembicaraan empat mata dengan Jokowi sebelum dilantik menjadi Presiden ke-8 RI. 

Kata Prabowo, Jokowi banyak membantu dirinya sejak sebelum ia dilantik. 

"Pak Jokowi telah membantu, sebelum saya dilantik pun beliau sudah membantu memperlancar kegiatan kita," kata dia.

Sebelum dilantik, Prabowo telah dipanggil Jokowi berkali-kali untuk membahas transisi pemerintahan dan jabatan-jabatan tertentu. 

"Badan Gizi Nasional bisa begitu cepat di luar dugaan orang. Tapi, siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional? Siapa yang menandatangani? Sebelum 20 Oktober, yang membentuk adalah Pak Jokowi," ujar Prabowo.

Badan Gizi Nasional merupakan lembaga baru yang fokus mengurus program unggulan Prabowo Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Karena sudah terbentuk, tim transisi Prabowo untuk MBG pun diklaim sudah mulai bekerja sebelum Oktober.

"Beliau yang bentuk sehingga kita sudah kerja selama Oktober," ungkapnya.

Pujian Saat Sidang Kabinet Paripurna Desember 2024

Dua bulan setelah dilantik, Prabowo sudah memuji Jokowi terkait penerapan cara pengendalian inflasi di Indonesia.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (2/12/2024).

Prabowo awalnya menyampaikan terimakasih kepada Mendagri Tito Karnavian yang terus memantau laju inflasi di setiap daerah.

"Saya juga menyampaikan terima kasih saya, apresiasi saya pada Mendagri yang ikut membantu mengendalikan, melakukan pemantauan inflasi," kata Prabowo.

Menurut Kepala Negara, mekanisme pemantauan inflasi yang melibatkan Kemendagri dan daerah tersebut mulai dilakukan sejak era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Pemantau inflasi yang melibatkan daerah tersebut tidak diterapkan di negara lain.

"Ini mekanisme saya yang dirintis di bawah pemerintah Pak Jokowi jarang dilaksanakan di banyak negara lain. Ya, sebetulnya ini harus kita rahasiakan ini cara kita," katanya.  

Cara pengendalian inflasi tersebut, kata Prabowo, tidak diajarkan di fakultas ekonomi.

Namun. Jokowi selaku presiden saat itu memahami cara mengendalikan inflasi karena pernah menjabat Wali Kota.

"Terima kasih ini suatu apa ya mungkin nggak diajarkan di fakultas ekonomi lapangan, soalnya mantan presiden kita itu bekas walikota jadi ngerti mengendalikan inflasi dari lapangan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Rizki A./Taufik Ismail/Milani/Glery Lazuardi)