Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Adi Sutarwijono yang Dicopot dari Ketua DPC PDIP Surabaya, Kini Jabat Ketua DPRD Surabaya

Berikut sosok Adi Sutarwijono alias Awi yang dicopot sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya. Kini, dia menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya 2024-2029.

Surya.co.id/Nuraini Faiq
DICOPOT - Adi Sutarwijono dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya oleh DPD PDIP Jatim pada Jumat (2/5/2025). Sosok yang akrab disapa Awi itu dicopot karena adanya penurunan perolehan kursi PDIP di DPRD Surabaya dalam Pileg 2019 dan 2024. Berikut sosoknya. 

TRIBUNNEWS.COM - DPD PDIP Jatim membuat keputusan mengejutkan setelah mengumumkan pencopotan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya.

Pengumuman pencopotan ini diumumkan oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono Kanang, di Kantor DPD PDIP Jatim di Jalan Raya Kendangsari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/5/2025).

Selain sosok yang akrab disapa Awi, DPD PDIP Jatim turut mencopot Wakil Sekretaris, Achmad Hidayat.

"Ini menjadi evaluasi partai. Kita bebastugaskan Ketua DPC dan Wakil Sekretaris," kata Kanang, Jumat, dikutip dari Surya.co.id.

Kanang menuturkan, pencopotan terhadap Awi bermula dari adanya surat DPP PDIP tertanggal 30 April 2025 lalu terkait evaluasi DPC se-Jawa Timur.

Dari surat tersebut, dia mengungkapkan DPD PDIP Jatim akhirnya menindaklanjutinya.

"Saya menyampaikan ada surat dari DPP PDIP tertanggal 30 April 2025, sehingga ini menjadi tindak lanjut kita hari ini. Jadi DPP memberikan evaluasi seluruh kinerja DPC se-Jawa Timur. Termasuk Surabaya," jelas Kanang.

Kemudian, DPD PDIP Jatim menggelar rapat tertutup dan akhirnya memutuskan Awi untuk dicopot sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya.

Adapun pertimbangan pencopotan Awi adalah adanya penurunan raihan kursi dalam Pileg 2019 dan 2024.

Baca juga: Baleg DPR Bahas RUU Statistik, F-PDIP: Perkuat Tata Kelola Data, Antisipasi Penyalahgunaan Informasi

Kanang menuturkan, pada 2019, PDIP memperoleh 15 kursi DPRD Surabaya. Namun, dalam Pileg 2024, mengalami penurunan menjadi 11 kursi.

Setelah pencopotan ini, jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya kini dijabat oleh Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim, Yordan M Batara-Goa, sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Lalu, seperti apa sosok Adi Sutarwijono?

Dominikus Adi Sutarwijono atau yang akrab disapa Awi merupakan sosok kelahiran Blitar, Jawa Timur, pada 4 Agustus 1968.

Pendidikan Awi selepas lulus dari SMAN 1 Blitar yaitu melanjutkan ke Universitas Airlangga (Unair) dengan mengambil jurusan Ilmu Politik.

Selama menjadi mahasiswa, Awi aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan.

Setelah lulus pada 1993, dia memilih pekerjaan sebagai jurnalis dan membuatnya lebih mengenal dunia politik.

Dia memulai kariernya di dunia jurnalistik dengan menjadi wartawan Surya selama lima tahun.

Lalu, Awi pindah ke majalah Tempo dengan kurun waktu yang sama.

Namun, pada 2003, dia memutuskan untuk berkecimpung di dunia politik dengan bergabung ke PDIP.

Awi pun mencoba peruntungannya maju sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2004 lalu.

Hanya saja, dia gagal untuk duduk sebagai anggota dewan. Tak patah arang, Awi kembali maju menjadi caleg pada Pemilu 2009, tetapi kembali gagal.

Nasib baik pun menghampiri dirinya ketika pada 2012, dia berhak menjadi anggota DPRD Surabaya lewat jalur pergantian antar waktu (PAW).

"Saya akhirnya jadi anggota dewan karena PAW," kata Adi sembari mengenang masa-masa perjuangannya.

Adapun Awi benar-benar terpilih sebagai anggota dewan pada Pemilu 2019 lalu. Bahkan, dia dipercaya untuk menjadi Ketua DPRD Kota Surabaya.

Tak sampai di situ, dirinya juga ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya menggantikan Wakil Wali Kota Surabaya saat itu, Whisnu Sakti Buana.

Harta Awi Rp1,2 M

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik tahun 2023 yang dilaporkan pada 14 Juni 2024, Awi memiliki harta sebesar Rp1,2 miliar.

Adapun rinciannya adalah satu unit tanah dan bangunan di Surabaya senilai Rp1,2 miliar.

Lalu, dia tercatat hanya memiliki satu kendaraan yaitu sepeda motor merek Revo keluaran 2009 dengan harga Rp3,9 juta.

Kemudian, dirinya juga memiliki aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp22,3 juta.

Sebagian artikel telah tayang di Surya.co.id dengan judul "BREAKING NEWS Evaluasi Kinerja, PDIP Copot Adi Sutarwijono dari Ketua DPC Surabaya"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Surya.co.id/Yusron Naufal Putra/Putra Dewangga Candra Seta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved