Hari Buruh
Dukung Prabowo Perkuat Perlindungan Buruh, DPR Ingatkan soal Sektor Pekerja Informal
Dia mengingatkan, kelas pekerja tidak hanya buruh dan pekerja kantoran saja, tapi juga ada tenaga pekerja informal.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perlindungan tenaga kerja.
Namun, dia mengingatkan, kelas pekerja tidak hanya buruh dan pekerja kantoran saja, tapi juga ada tenaga pekerja informal.
Baca juga: Pengamat Nilai Relasi Buruh dan Negara Masuki Babak Baru di Era Presiden Prabowo
“Para pengemudi ojek online atau tukang ojek, pedagang kaki lima, asisten rumah tangga, buruh tani, kuli bangunan, penarik becak, seniman, pekerja lepas/freelancer, dan seluruh rakyat Indonesia yang menggantungkan hidup dari kerja keras mereka sehari-hari,” kata Cucun kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).
Dia menjelaskan mayoritas pekerja di Indonesia adalah pekerja informal, jumlahnya mencapai hampir 58 persen dari total pekerja di Indonesia.
Baca juga: KPK Minta Segera Sahkan UU Perampasan Aset yang Dijanjikan Prabowo di Hari Buruh
Karena itulah, dia mengatakan hal-haknya juga harus dijamin dengan adil oleh pemerintah.
“Semua pekerja Indonesia harus mendapatkan hak yang adil, dan negara harus memberikan dukungan secara nyata sehingga mereka bisa membawa pulang rezeki untuk keluarga di rumah tanpa beban,” kata Cucun.
Untuk DPR sendiri, Cucun memastikan akan segera memulai pembahasan RUU Ketenagakerjaan sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja.
"Sudah masuk agenda prioritas karena tindak lanjut dari putusan MK klaster ketenagakerjaan," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima usulan dari para serikat pekerja mengenai pembentukan Satgas PHK, menuntaskan UU Ketenagakerjaan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dan segera menyelesaikan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
Hal ini disampaikan Prabowo usai mendengar usulan dari Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat.
"Atas saran dari pimpinan buruh, Pak Said Iqbal dan Pak Jumhur, kita akan segera membentuk Satgas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, pekerja - pekerja di PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu kita, negara akan turun tangan," kata Prabowo di depan massa buruh yang padati lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025) siang.
Baca juga: RUU Perampasan Aset Dijanjikan Prabowo di Hari Buruh 2025: Masuk Prolegnas, Gagal di Era Jokowi
Keberpihakan tersebut kata Prabowo, lantaran buruh selama ini telah setia bersama dirinya. Presiden menyatakan, dari 5 kali ikut Pilpres dengan 4 kali kalah dan sekali menang, buruhselalu berdiri satu garis bersamanya.
Sehingga Prabowo menganggap dirinya sebagai Presiden buruh, petani, nelayan dan orang - orang susah.
Dalam pidatonya, Prabowo juga memberikan hadiah untuk buruh di Hari Buruh Internasional.
Hadiah itu adalah pemerintah segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang beranggotakan tokoh-tokoh buruh, dan bertugas memberi masukan kepada kepala negara soal mengenai UU dan regulasi yang tidak berpihak pada buruh.
Hari Buruh
2 Mahasiswa Undip Ditangkap, Polda Jateng: Terlibat Penyanderaan Anggota Polisi saat Aksi May Day |
---|
Polda Metro Jaya Tetapkan 13 Orang Jadi Tersangka Kericuhan Demo Hari Buruh di Gedung DPR |
---|
Meriah dan Damai, Buruh Bernyanyi di Alun-Alun Rangkasbitung May Day Disulap Jadi Festival Rakyat |
---|
Peringati Hari Buruh, Turnamen Tenis AGN Cup 2025 Digelar di Kuningan Jawa Barat |
---|
Hari Buruh di Demak Berlangsung Damai dan Meriah, Bupati Eisti’anah Siapkan Setumpuk Hadiah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.