Senin, 6 Oktober 2025

Hari Buruh

Berkali-kali Pindah Perusahaan, Buruh Gen Z Curhat Susahnya Menjadi Karyawan Tetap

Di perusahaan keempat ini, dia dikontrak 2,5 tahun hingga masa kontraknya tak diperpanjang lagi oleh perusahaan tersebut.

Tribunnews.com/ alfarizy
MAY DAY DI DPR - Massa aksi yang tergabung dalam GEBRAK saat tiba di kawasan DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Sejumlah musisi hadir dalam aksi kali ini. 

Mugi menyebut, dia tak lupa momen saat pihak HRD perusahaan keempat itu menyampaikan surat perihal berakhirnya kontrak kerja dia dengan perusahaan itu.

Kemudian, Mugi pun bekerja di perusahaan manufaktur printer, tempat dia bekerja saat ini. Dia dikontrak selama satu tahun.

Mugi berharap di perusahaan ini dia akan diangkat sebagai karyawan tetap.

Jika tak juga diangkat menjadi karyawan tetap, dia mengaku khawatir usianya tak lagi memenuhi batas usia yang kerap dipersyaratkan perusahaan-perusahaan kepada para pelamar kerja.

Dia menuturkan harapannya agar persyaratan-persyaratan bagi para pelamar kerja itu dapat dipermudah oleh perusahaan. Begitu juga untuk diangkat sebagai karyawan tetap, dia berharap agar kepastian kerjanya itu tak dipersulit.

"Ibaratnya kan semakin tua itu semakin banyak kebutuhan, eh malah susah cari kerja," kata Mugi.

"Soalnya cari kerja zaman sekarang itu benar-benar susah. Dari tahun-tahun sebelumnya, lebih susah lagi di tahun ini," tuturnya.

Di sisi lain, menurutnya, biaya kebutuhan hidup sehari-hari semakin meninggi.

"Misalnya, kalau kita mau beli makan, budget Rp10 ribu paling sama telur saja kan. Kalau pakai ayam paling tambah Rp5 ribu," imbuhnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved