Senin, 6 Oktober 2025

Hari Buruh

KSPI: 200 Ribu Buruh Akan Bergabung Rayakan May Day Bersama Presiden Prabowo di Monas

Perayaan ini menjadi momen sejarah, karena ini adalah kali kedua seorang Presiden Indonesia datang ke perayaan May Day, setelah Presiden Soekarno

Tribunnews.com/Handout
PERAYAAN MAY DAY - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memberikan keterangan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Ia menyampaikan ada sekitar 200 buruh yang akan bergabung merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di silang Monas, Jakarta pada Kamis, 1 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persiapan menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025 semakin menggeliat. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengumumkan bahwa sekitar 200 ribu buruh akan merayakan May Day bersama Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Monas Jakarta nanti.

“Ratusan ribu buruh, hampir mendekati 200 ribu buruh, akan merayakan May Day bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto di Monas pada 1 Mei 2025,” ujar Said Iqbal dikutip Selasa (29/4/2025). 

Perayaan ini menjadi momen sejarah, karena ini adalah kali kedua seorang Presiden Indonesia datang ke perayaan May Day, setelah Presiden Soekarno melakukannya pada pada 1 Mei 1956 silam. 

“Kedatangan Presiden Prabowo menunjukkan empati, perhatian, dan keberpihakan kepada kalangan menengah bawah, kaum terpinggirkan, dan orang-orang kecil. Itulah harapan seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Bakal Dihadiri 200 Ribu Pekerja dan Presiden Prabowo, Hari Buruh di Monas Dijaga 13.252 Personel

Dalam perayaan tahun ini, Said Iqbal menegaskan enam isu utama yang akan diangkat oleh para buruh, yaitu:

  1. Penghapusan outsourcing
  2. Pembentukan Satgas PHK
  3. Upah layak
  4. Pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru, bukan model Omnibus Law UU Cipta Kerja
  5. Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
  6. Pemberantasan korupsi dengan RUU Perampasan Aset

“May Day bukan sekadar hari libur, melainkan momen perjuangan hak-hak buruh,” tegas Said Iqbal.

Ia menyatakan optimisme bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mewujudkan konsep welfare state (negara kesejahteraan) yang dicita-citakan pekerja.

“Kami yakin, kami percaya, dan kami akan mendukung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan negara kesejahteraan bagi tenaga kerja," pungkasnya.

Baca juga: Prabowo Akan Hadiri May Day 200 Ribu Buruh di Monas, Polri Antisipasi Provokator Hingga Anarko

Perayaan May Day 2025 yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto diprediksi akan melibatkan lebih dari 1 juta buruh dari seluruh Indonesia, dengan Monas sebagai simbol persatuan dan perjuangan kelas pekerja. Aksi ini diharapkan tidak hanya menjadi puncak perayaan, tetapi juga suara kolektif dari buruh demi memperjuangkan hak-hak mereka dalam ekosistem ketenagakerjaan yang adil dan berkeadilan.

Dengan semangat solidaritas, buruh di seluruh tanah air bersiap untuk merayakan peringatan yang penuh makna ini, menegaskan kembali pentingnya kemajuan hak-hak pekerja di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved