Dramatis, Avanza Perampok Ringsek Dihajar Truk Kontainer, Nekat Lawan Arus Dikejar Polisi
Mobil Avanza berwarna putih tersebut ringsek dihajar truk kontainer di depan Timbangan Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Aksi kelompok perampok sebanyak 4 orang yang menggunakan sebuah mobil Avanza ugal-ugalan di jalan raya karena sedang dikejar polisi berakhri tragis.
Mobil Avanza berwarna putih tersebut ringsek dihajar sebuah truk trailer pengangkut kontainer di depan Timbangan Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Minggu (27/4/2025).
Warga semula mengira inside tersebut sebagai sebuah kecelakan lalu lintas dan berinisiatif menolong pengemudi Avanza dan korbannya.
Namun, saat didekati warga keduanya kabur meninggalkan mobilnya yang ringsek. Polisi yang mengejarnya berhasil menangkap pelaku.
Insiden ini mengejutkan warga Jatisari karena terjadi di Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Awalnya, mobil Avanza warna putih berpelat nomor B 2574 KMQ melaju dengan kecepatan tinggi lalu hendak putar arah di depan Timbangan Balonggadu.
Ternyata, Avanza tersebut hendak kaabur karena dikejar sebuah sedan polisi patroli PJR (Patroli Jalan Raya) Tol Jakarta-Cikampek.
Saat dalam pengejaran polisi, mobil tersebut sempat menabrak kendaraan lain diantaranya sebuah sepeda motor di depan sebuah supermarket higga korbannya luka.

Nahas, saat komplotan maling mobil itu hendak memutar balik Avanzanya melawan arus, dari arah berlawanan muncul truk trailer pengangkut kontainer.
Avanza itu dihajar truk hingga ringsek.
Penumpang pada mobil tersebut berjumlah 4 orang. Mereka diduga adalah komplotan perampok kendaraan bermotor.
Kanit III PJR Cikampek, Iptu Bagus Basuki Hadi menjelaskan, awal kejadian pada saat petugas PJR melaksanakan patroli di ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) tepatnya di Km 53 Jakarta arah ke Cikampek.
Menemukan pelanggar kendaraan yang alami memacu kendaraannya secara zig-zag sehingga membahayakan bagi pengendara lain.
Petugas memutuskan melakukan pengejaran untuk memberhentikan. Saat diminta berhenti, pengendara itu tidak mengindahkannya.
Terjadi 15 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa M 4,7 Rabu Malam di Karawang |
![]() |
---|
Rumah Retak Akibat Gempa, Maryati Trauma dan Takut Pulang: Saya Merangkak Selamatkan Anak |
![]() |
---|
Berhasil Selamatkan Diri dari Gempa 4,9 M Satu Keluarga di Karawang Berpelukan dan Nangis |
![]() |
---|
Getaran Sebabkan Rumah Rusak, Warga: Jika Setelah Gempa Saya Masih Hidup Itu Seperti Mimpi |
![]() |
---|
Nonton Sinetron Saat Gempa Melanda, Kaki Fatimah Lemas hingga Dievakuasi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.