Pemain Sirkus dan Kehidupannya
Misteri Bunker Disebut Eks Pemain OCI Tempat Penyiksaan, Bantahan Jansen Manansang hingga Kondisinya
Jansen Manansang mengatakan di Cisarua tidak ada bunker yang disebut sebagai tempat penyiksaan bagi mantan pemain sirkus OCI.
TRIBUNNEWS.COM - Informasi soal keberadaan bunker di Taman Safari, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, sampai saat ini masih menjadi misteri.
Kabar yang beredar, eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menjelaskan adanya sebuah bunker yang digunakan sebagai tempat penyiksaan pemain OCI.
Terkait hal itu, founder Taman Safari Indonesia serta keluarga pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Jansen Manansang, menampiknya.
Dikatakan Jansen Manansang, di lokasi itu tidak ada bunker yang disebut sebagai tempat penyiksaan bagi mantan pemain sirkus OCI.
Yang ada di lokasi tersebut, kata dia, hanyalah rumah khusus yang dulunya dipakai orang tuanya.
Hal tersebut diungkap Jansen Manansang saat menghadiri rapat Komisi III DPR RI, di Gedung Parlemen Senayan, Senin (21/4/2025).
"Ada bunker apa ndak kita silakan. Kita sudah diperiksa (Komnas HAM) dulu."
"Itu rumah orang tua saya dulu yang di Cisarua. Rumah khusus dan bisa dilihat sampai sekarang juga," kata Jansen Manansang, dikutip dari YouTube Komisi III DPR RI Channel, Senin.
Dalam kesempatan yang sama, Jansen Manansang meminta kepada para pelapor untuk tidak sembarangan bicara.
Pasalnya, Indonesia adalah negara hukum, segala tuduhan semestinya bisa dibuktikan.
"Minta izin sekali kalo semua dibuka, biar para pelapor jangan sembarangan. Negara kita negara hukum."
Baca juga: Kondisi Tempat yang Disebut Bunker Penyiksaan Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari: Ada Area Latihan
"Tapi kita terus diam diam diam, tapi karyawan kita itu 'teriak'. Ini kenapa pada gini semuanya," lanjut Jansen Manansang.
Ia juga meminta agar para mantan pemain sirkus berhenti menjelekkan masa lalu.
Terlebih, semua hal yang disebutkan sudah diperiksa oleh Komnas HAM sejak dahulu.
"Saya minta izin kepada Dewan yang terhormat dan semuanya, jangan difitnahkan seperti dijelekin semuanya," ujar Jansen Manansang.
Kondisi Bunker yang Disebut Rumah
Dituduh sebagai bunker penyiksaan, bangunan itu diklaim oleh Jansen Manansang sebagai rumah pribadi pendiri OCI, Hadi Manansang, ayahnya.
Bangunan berlantai dua itu terletak di kawasan Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat.
Dilansir Kompas.com, kini bangunan tersebut terlihat sepi.
Dulu, bangunan itu menjadi tempat tinggal dan latihan bagi para pemain sirkus OCI.
Tak sebentar, bangunan itu dijadikan tempat latihan selama puluhan tahun.
Bangunan ini terlihat seperti rumah tua dengan 24 kamar yang berukuran sekitar 4x4 meter persegi.
Dinding rumah dipenuhi foto-foto lama para pemain OCI.
Disetiap sudut ruangan terdapat beberapa patung harimau.
Area ini sebelumnya menjadi tempat berkumpul pemain setelah latihan.
Sementara, area latihannya terletak di lantai bawah yang hanya bisa diakses melalui tangga kecil.
Ruangan latihan itu cukup luas dengan dinding penuh cermin.
Di ruangan tersebut kini sudah tidak terlihat lagi peralatan latihan.
Diduga, karena sudah tidak lagi digunakan sejak OCI dibubarkan pada 2019 silam.
Mantan pemain OCI yang kini tinggal di bangunan tersebut, Jimmy (25), mengatakan rumah tersebut awalnya dibangun oleh pendiri OCI, Hadi Manansang, sebagai tempat tinggal pribadi.
Rumah itu lalu dimanfaatkan sebagai mes atau kost dan tempat latihan para pemain sirkus.
Pihaknya pun baru mulai menempati rumah tersebut pada tahun 2020-an, saat dirinya masih diperbantukan tampil sirkus.
Menurut pengakuannya, tidak ada bunker penyiksaan di tempat itu.
Jimmy juga membantah adanya kekerasan atau penyiksaan semasa tinggal dan berlatih di sana.
Menurutnya, para pemain diperlakukan dengan baik.
Mereka juga mendapatkan jadwal istirahat dan bisa pergi ke mall saat hari libur.
"Tinggal dan latihan memang di sini, termasuk karyawan OCI dulu tinggal di sini juga. Jadi 2019 itu terakhir (tampil) bareng sama OCI," jelas Jimmy.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Siti Nurjannah Wulandari)(Kompas.com/Afdhalul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.