Minggu, 5 Oktober 2025

Pemerintahan Prabowo Gibran

Utus Jokowi ke Vatikan, Prabowo Dinilai Tunjukkan Kepercayaan di Tengah Isu Matahari Kembar

Presiden Prabowo Subianto dinilai menunjukkan kepercayaan terhadap Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di tengah isu matahari kembar di pemerintahan.

YouTube MPRGOID
PRABOWO DAN JOKOWI - Foto Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Paripurna MPR RI Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2024). Prabowo dinilai menunjukkan kepercayaan terhadap Jokowi di tengah isu matahari kembar di pemerintahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto dinilai menunjukkan kepercayaan terhadap Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di tengah isu matahari kembar di pemerintahan.

Hal ini terlihat dari Prabowo yang menyertakan Jokowi dalam rombongan yang mewakili Indonesia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Prabowo memiliki tingkat kenyamanan alias level of confidence yang tinggi terhadap Jokowi.

"Artinya Pak Jokowi masih dipercaya Pak Prabowo, ya memang antara presiden enggak boleh diputus silaturahmi, harus saling mendukung, harus ada soliditas yang kuat untuk menyukseskan pemerintahan," ungkap Pangi dalam talkshow Overview Tribunnews, Rabu (23/4/2025).

Terkait sikap Prabowo yang menunjukkan sikap tidak terganggu dengan isu matahari kembar, Pangi hanya mengingatkan soal penumpang.

"Saya sudah mengatakan, Prabowo enggak terganggu ya enggak ada masalah. Khawatirnya, nanti ketika gejolak yang kita enggak bisa prediksi ke depan karena banyaknya penumpang gelap," ungkap Pangi.

Pangi menyebut, Prabowo semestinya memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat sebagai presiden terpilih yang benar-benar menjalankan pemerintahan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan secara efektif.

"Dan bagaimana loyalitas, solidaritas, dukungan yang kuat dari partai pendukung, kemudian dari menteri-menteri yang ditunjuk sama beliau kemudian tidak mengkhianati beliau. Itu saja," ujar Pangi.

Selain itu, Pangi menyebut, Prabowo pernah mengatakan bahwa dirinya kerap mendapat pengkhianatan. 

"Nah, mudah-mudahan kali ini enggak ada hal itu. Kalau Pak Prabowo enggak terganggu ya enggak ada masalah. Kita juga cuma mengingatkan supaya omongan menteri itu tolong dijaga dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Apa Itu Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi dan Bagaimana Munculnya?

Siapa Saja yang Berangkat ke Vatikan? 

Diketahui, Presiden Prabowo mengutus sejumlah nama mewakili Indonesia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Roma, Italia, pada 26 April 2025. 

Menteri Sekretaris Negara sekaligus juru bicara presiden, Prasetyo Hadi, mengatakan Prabowo berhalangan menghadiri pemakaman tersebut.

”Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan mengutus beberapa tokoh untuk menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/4/2025).

"Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo," kata Prasetyo.

Selain itu, ada sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang bakal ikut serta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved