Pemerintahan Prabowo Gibran
Apa Itu Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi dan Bagaimana Munculnya?
Kontroversi adanya isu matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tengah menjadi sorotan. Dari mana isu itu muncul? Berikut ulasannya.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Suci BangunDS
Presiden ke-7 RI, Jokowi juga telah menanggapi isu politik soal keberadaan “matahari kembar” di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan nada tegas, Jokowi memastikan bahwa dirinya tidak lagi memegang kendali pemerintahan dan sepenuhnya mendukung Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin tunggal bangsa.
“Kan sudah saya sampaikan bolak-balik, tidak ada matahari kembar. Matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” ujar Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025) siang.
Hal tersebut, sekaligus menampik tudingan dirinya masih mengambil pengaruh politiknya pasca lengser dari kursi Presiden.
Baca juga: Rampai Nusantara Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Presiden Hanya Satu, Pak Prabowo
Prabowo Tak Terganggu
Sementara itu, Ketua MPR sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terganggu dengan adanya isu 'matahari kembar' di pemerintahan.
Isu itu menyeruak usai para menteri Prabowo mengunjungi kediaman Jokowi.
Sebagian dari mereka bahkan masih ada yang menyebut Jokowi sebagai 'bos'.
"Presiden Prabowo merasa tidak terganggu dengan adanya menteri-menteri era Pak Jokowi yang juga bersilaturahmi kepada Pak Jokowi," ujarnya di komplek parlemen, Kamis (17/4/2025).
"Pak Prabowo tidak merasa terganggu dengan situasi itu," tandasnya.
Muzani menegaskan, kunjungan sejumlah Menteri tersebut sebagai bentuk penghormatan dan juga silaturahmi dalam rangka lebaran.
Menurutnya, para menteri Prabowo yang dulu bekerja sebagai menteri Jokowi justru harus tetap menghormati Presiden ke-7 RI tersebut.
Lebih lanjut, Muzani menyebut seluruh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih memiliki komitmen penuh kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya kira para menteri yang sekarang memiliki komitmen terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo cukup tangguh, cukup kuat, cukup solid," jelas Muzani.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Chaerul Umam, Taufik Ismail, Igman Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.