Sabtu, 4 Oktober 2025

Mendagri Buka Peluang Kerjasama Peningkatan Kompetensi Damkar dengan Denmark

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, di Kantor Pusat Kemendagri

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
MENDAGRI SOAL DAMKAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, di Kantor Pusat Kemendagri, Senin (21/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, di Kantor Pusat Kemendagri, Senin (21/4/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama, khususnya di bidang penanggulangan bencana dan kebakaran, melalui pengenalan teknologi pemadam kebakaran terkini dari Denmark. 

Baca juga: Nasihat Dedi Mulyadi ke Damkar Sandi Butar Butar sebelum Dipecat 2X: yang Kerja Tangan, Bukan Mulut

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA ikut mendampingi mendagri.

Kegiatan berlangsung hangat dan seru, ditandai dengan demonstrasi teknologi pemadam kebakaran oleh tim dari Denmark

Demonstrasi menampilkan penggunaan alat pemadam berbasis kompresor tekanan tinggi yang menggunakan kombinasi air dan busa, bertempat di halaman Kantor Pusat Kemendagri yang mengambil sampel mobil yang terbakar. 

Dalam sambutannya, Mendagri Tito menyampaikan apresiasi atas kecanggihan teknologi pemadam kebakaran Denmark.

“Kurang dari 5 menit, api berhasil dipadamkan berkat alat tekanan tinggi dan busa. Ini teknologi yang luar biasa dan kami ingin bekerja sama dengan Denmark. Kami juga telah berdiskusi dengan Bappenas untuk mendukung pembiayaan program ini agar dapat diterapkan di kota-kota besar,” ujarnya.

Baca juga: Rekam Jejak Moncer Tessy Haryati, Srikandi Damkar Depok Pecat Sandi Butar Butar, Jabatannya Penting

Tito juga menyoroti efisiensi sistem penanganan darurat Denmark, terutama dalam manajemen call center kebakaran dan layanan tanggap darurat. 

“Sistem call center/ dispatch center yang dimiliki Denmark sangat efisien, salah satu yang terbaik di dunia. Saya ingin sistem ini bisa diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali,” tambahnya.

Sementara itu, Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, menyampaikan rencana tindak lanjut dari kerja sama ini. 

"Kami akan bekerja sama untuk mereplikasi sistem Denmark dan menjadwalkan pertemuan lanjutan antara Juni atau Juli mendatang. Kami juga akan membahas dengan beberapa pemangku kebijakan untuk mendukung kebijakan ini dan segera menindaklanjuti di tataran teknis sebagaimana arahan Bapak Mendagri,” ungkap Safrizal.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah strategis antara Indonesia dan Denmark dalam membangun sistem penanggulangan kebakaran dan bencana yang modern dan efektif.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved