Sabtu, 4 Oktober 2025

Pendaftaran SMMPTN Wilayah Barat Dibuka 4 Mei, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Informasi lengkap mengenai pendaftaran, syarat, kuota, serta program studi dapat diakses melalui website resmi SMMPTN Barat.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Banjarmasin Post/Rahmadhani
SELEKSI MASUK PTN - Foto ilustrasi Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri  (SMMPTN). Rencananya untuk wilayah barat pendaftaran dibuka mulai 4 Mei hingga 12 Juni 2025. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendaftaran Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri  (SMMPTN) Wilayah Barat bakal dibuka mulai 4 Mei hingga 12 Juni 2025.

Ketua SMMPTN wilayah Barat Ibrahim mengatakan jalur ini menjadi alternatif untuk para calon mahasiswa yang belum lolos jalur SNBP maupun jalur SNBT dalam SNPMB 2025.

"Ini bentuk akomodasi dari perguruan tinggi negeri bagi teman-teman yang belum diterima di SNBP dan SNBT," ujar Ibrahim saat sosialisasi program SMMPTN Barat 2025 pada Senin 21 April 2025.

Dirinya mengatakan peserta tidak perlu memiliki akun SNPMB untuk mengikuti SMMPTN Barat 2025.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran, syarat, kuota, serta program studi dapat diakses melalui website resmi SMMPTN Barat.

Sebanyak 28 perguruan tinggi negeri yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat tergabung dalam konsorsium ini.

Total tersedia 993 program studi dengan kapasitas penerimaan sekitar 17.909 siswa.

Untuk wilayah Jawa Barat, kampus yang tergabung SMMPTN Barat adalah Universitas Siliwangi, Universitas Seni Budaya Indonesia, Universitas Singaperbangsa Karawang.

Peserta dapat memilih dua program studi, baik di kampus tempat tes maupun di kampus lain dalam konsorsium.

Jalur ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK/MA Paket C yang belum diterima di SNBP dan SNBT, katanya.

Peserta lulusan tahun 2025 cukup melampirkan surat keterangan lulus.

Sementara lulusan tahun-tahun sebelumnya dapat mendaftar sesuai ketentuan masing-masing perguruan tinggi, dengan beberapa kampus bahkan menerima lulusan hingga 10 tahun terakhir.

Peserta tidak harus memiliki akun SNPMB karena sistem SMM berdiri sendiri.

"Selain itu, peserta bisa memilih lintas jurusan antara saintek dan soshum," kata Ibrahim.

SMMPTN Barat menggunakan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, dan Inggris, serta Penalaran Matematika.

UTBK akan digelar pada 17-24 Juni 2025 dan hasil seleksi diumumkan pada 30 Juni 2025.

Dalam penyelenggaraannya, SMMPTN Barat mendapat pengawasan langsung dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini, menurut Ibrahim, memperkuat kredibilitas seleksi mandiri yang diselenggarakan secara konsorsium.

Grand launching program akan digelar pada 5 Mei 2025 dan dijadwalkan dihadiri oleh Dirjen Dikti.

Ibrahim juga mengimbau para kepala sekolah, guru BK, dan pihak sekolah lainnya untuk menyampaikan informasi ini kepada siswa-siswi mereka.

Silakan manfaatkan waktu sebaik mungkin.

"Bagi yang tidak lolos SNBP bisa langsung daftar, sementara peserta SNBT yang tidak lolos juga masih punya waktu seminggu untuk ikut jalur ini," katanya.

Sementara itu, Ketua BKSPTN Barat Marwan mengatakan SMMPTN Barat adalah satu-satunya model seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara bersama atau konsorsium.

"Hal ini telah menjadi model pelaksanaan ujian yang adil, profesional, akuntabel, efisien, transparan, dan bebas konflik kepentingan," katanya.

Perkembangan metode seleksi juga semakin menunjukkan peningkatan mutu seleksi, yaitu didasarkan pada ujian tulis komputer computer-based.

Sehingga tingkat akurasi penilaian dan keterpilihan calon mahasiswa cukup baik.

Mengenai SMMPTN Wilayah Barat

SMMPTN Wilayah Barat meliputi 28 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah barat Indonesia, termasuk Pulau Sumatera, wilayah barat Pulau Jawa, dan Kalimantan Tengah.

Seleksi ini merupakan jalur mandiri untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di PTN tersebut. 

Daftar PTN Peserta SMMPTN-Barat (2025):

Pulau Sumatera: Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Samudra (Unsam), Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI) Aceh, Universitas Riau (UNRI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (ITenas), Universitas Bengkulu (Unib), Universitas Jambi (Unja), UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Syahada Padangsidimpuan, Universitas Bangka Belitung (Ubel).

Wilayah Barat Pulau Jawa: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Singaperbangsa Karawang (Uniska), Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Universitas Siliwangi (Unsiliwangi), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.
Kalimantan Tengah: Universitas Palangka Raya (UPR). 

Seleksi Mandiri (SMMPTN-Barat):

  • Merupakan jalur seleksi mandiri yang dikelola secara bersama oleh konsorsium PTN.
  • Memiliki sistem seleksi yang fleksibel, memungkinkan peserta memilih program studi di berbagai PTN peserta.
  • Buka bagi lulusan SMA/SMK/sederajat di seluruh Indonesia, dengan persyaratan ijazah tiga tahun terakhir. 
  • Materi ujian meliputi Tes Potensial Skolastik (TPS), Tes Literasi Bahasa Indonesia, Tes Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. 
  • Biaya pendaftaran sebesar Rp 375.000. 
  • Ujian dilaksanakan secara online dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). 
  • Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada tanggal 9 Juli 2025. 

 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved