Hakim Pengadilan Terlibat Suap, Said Didu Minta Presiden Prabowo Segera Benahi Aparat Hukum
Said Didu desak Prabowo benahi aparat hukum usai hakim PN Jaksel terlib at suap. Ia tantang bongkar kasus Pertamina dan pagar laut PIK-2
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu merespons kasus terkini yang melibatkan beberapa majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dalam kasus suap penanganan perkara.
Menurut Said Didu, peristiwa tersebut mencerminkan masih gagalnya upaya penegakan hukum oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Coba bayangkan di depan mata kita, bagaimana kami bisa percaya bahwa Bapak (Prabowo) bisa menegakkan hukum. Di tengah penyidik yang korupsi, penuntut yang korupsi, hakim yang korupsi," kata Said Didu saat memberikan sambutan di acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).
Menurut mantan Sekretaris Menteri BUMN tersebut, Prabowo sebagai pemimpin tertinggi penegakan hukum di republik ini harus segera melakukan pembenahan.
Hal itu penting agar kepercayaan publik kepada Prabowo dalam menangani persoalan hukum di Indonesia tidak ternodai.
"Kalau Bapak nggak bisa membenahi ini, maka izinkan kami mengurangi kepercayaan bahwa Bapak bisa menegakkan hukum," kata dia.
Baca juga: Dukung Prabowo, Said Didu: Penghapusan Kuota Putus Kongkalikong Penguasa - Mafia Impor
Ia bahkan menantang Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan aparat penegak hukum yang ada saat ini.
Menurutnya, pergantian pimpinan aparat perlu dilakukan jika memang hanya berisi oknum-oknum yang korup.
"Clear. Sangat sederhana. Apakah Bapak bisa mengganti aparat-aparat hukum yang jelas-jelas sudah jadi sarangnya koruptor," ujar Said Didu.
Ia lantas berkelakar, apabila Prabowo merasa tidak mampu melakukan hal demikian, maka kecurigaan publik terhadap pemerintahan saat ini terbukti.
Di mana, publik—kata dia—menilai ada sosok yang ditakuti oleh Presiden Prabowo dalam membuat kebijakan, khususnya terkait penegakan hukum.
"Kalau Bapak (Prabowo) belum bisa menegakkan itu, kami menganggap bahwa Bapak masih ketakutan oleh oligarki dan Solo," tandasnya.
Hanya saja, Said Didu tidak menjelaskan lebih lanjut siapa sosok yang menurutnya ditakuti oleh Prabowo tersebut.
Sebelumnya, Said Didu juga menyoroti kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi.
Menurutnya, saat ini implementasi penegakan hukum dalam kasus korupsi belum berjalan dengan baik dan tidak sesuai dengan janji Prabowo saat kampanye Pilpres 2024.
Prabowo Tak Akan Bentuk Tim Investigasi Independen Demo Berujung Kerusuhan pada Akhir Agustus |
![]() |
---|
Menko Polkam Djamari Chaniago, Eks Sekretaris Dewan Kehormatan Perwira dan Senior Prabowo di Akabri |
![]() |
---|
Megawati Cerita Pernah Masak Nasi Goreng untuk Prabowo |
![]() |
---|
Komposisi Menteri-Wamen dari Parpol usai Prabowo Lakukan Reshuffle: Gerindra Terbanyak, Ada 12 Orang |
![]() |
---|
Bikin Belajar Lebih Seru, Smart Board Dapat Respon Positif dari Siswa dan Netizen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.