Minggu, 5 Oktober 2025

Menteri P2MI Ngaku Gagal Gerebek Penampungan PMI Ilegal: Kami Ingin Cari Tahu Oknum Internal 

Penggerebekan itu menurut dia, menjadi satu langkah penting untuk mengungkap siapa oknum yang berperan menyalurkan PMI secara ilegal

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PENAMPUNGAN PMI ILEGAL - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network, Jakarta, Senin (9/12/2024). Karding mengaku masih berupaya untuk bisa menggerebek penampungan PMI ilegal yang kerap diberangkatkan ke luar negeri tanpa melewati prosedur yang jelas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengaku, masih berupaya untuk bisa menggerebek penampungan PMI ilegal yang kerap diberangkatkan ke luar negeri tanpa melewati prosedur yang jelas.

Namun kata Karding, upaya itu selalu gagal, lantaran kerap terendus oleh beberapa pihak.

"Saya beberapa kali sebenarnya ingin gerebek penampungan (PMI ilegal). Tapi selalu bocor. Ini saya juga lagi cari polanya yang aman, aman dalam arti yang tidak bocor itu," kata Karding saat jumpa pers di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

"Ada beberapa kali kasus Pak Dirjen ini mau gerebek penampungan tapi selalu bocor," sambung dia.

Penggerebekan itu menurut dia, menjadi satu langkah penting untuk mengungkap siapa oknum yang berperan menyalurkan PMI secara ilegal.

Pasalnya kata Karding, tidak menutup kemungkinan adanya permainan dari pihak internal Kementerian P2MI yang justru menjadi oknum.

Baca juga: Menteri Abdul Kadir Karding Segel Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Migran

"Saya juga mencari siapa tau di dalam internal (kementerian) saya ada pemainnya banyak. Kita juga sedang mencari. Tapi kalau sudah diumumkan begini jadi sembunyi itu dia," ujar dia.

Politikus PKB tersebut juga menyatakan, saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder aparat penegakan hukum untuk mencegah terjadinya pengiriman PMI melalui jalur-jalur tikus.

Dirinya berharap, Polri sebagai salah satu stakeholder pengamanan bisa mencegah celah-celah terjadinya pengiriman PMI secara ilegal.

"Kita berharap ke depan ada pengurangan lah, ada upaya penutupan celah yang serius di sana, tidak hanya di pelabuhan-pelabuhan tikus, (tapi) justru menurut saya yang harus kita mungkin perhatikan dicek lagi datanya mungkin yang justru ya di pelabuhan internasional, seperti airport internasional juga perlu dicek," tandas dia.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved