Senin, 29 September 2025

Lebaran 2025

Dedi Mulyadi Temukan Sosok  'Penyunat' Hak Sopir Angkot di Puncak: yang Minta Uangnya Pak Haryandi?

Nandar diminta Dedi Mulyadi mengungkapkan kronologi kasus pemotongan insentif dari Pemprov Jawa Barat atas liburnya sopir angkot di kawasan Puncak.

TribunBengkulu.com
UANG SOPIR DISUNAT - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya membongkar kasus pemotongan insentif untuk para sopir angkot, lewat informasi yang didapat dari Nandar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya membongkar kasus pemotongan insentif untuk para sopir angkot, lewat informasi yang didapat dari Nandar.

Nandar adalah satu dari lima orang koordinator sopir angkot di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Perbincangan antara Dedi Mulyadi dan Nandar diunggah di akun instagram @dedimulyadi71 pada Kamis (10/4/2025).

Terungkapnya dalang di balik pemotongan hak sopir angkot tersebut bermula ketika Nandar diminta Dedi Mulyadi mengungkapkan kronologi kasus pemotongan insentif dari Pemprov Jawa Barat atas liburnya sopir angkot di kawasan Puncak selama Lebaran. 

Nandar mengaku mendapatkan tugas dari Sekretaris DPC Organda Kabupaten Bogor, Haryandi. 

"Waktu itu Bapak mendapat tugas Dari siapa tugas awal?" tanya Dedi Mulyadi

"Dari Bapak Sekretaris DPC Organda (Kabupaten Bogor) itu Bapak Haryandi," jawab Nandar. 

"Bapak Haryandi," ujar Dedi Mulyadi menegaskan. 

Dirinya pun kembali menegaskan bahwa arahan untuk mengumpulkan para sopir, termasuk memangkas uang insentif berdasarkan arahan dari Haryandi.

"Bapak dikasih tugas untuk mengumpulkan supir angkot-supir angkot karena akan mendapat insentif dari Bank Jabar Peduli dan Baznas, tapi dari insentifnya itu mereka harus tidak beroperasi selama Lebaran dan setelah lebaran selama seminggu," ujar Dedi Mulyadi menegaskan.

"Bapak mengumpulin (sopir)? Berhasil?" tanyanya lagi. 

Nandar menjawab jujur dan mengaku telah bekerja mengumpulkan para sopir angkot selama lebih dari 20 jam, terhitung sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. 

"Alhamdulillah ya, sampai pagi sampai pagi Pak, dari jam 12 ya sampai pagi," jawab Nandar.

"Sehari semalam?" tanya Dedi Mulyadi lagi.

"Sehari semalam kita berlima berkoordinasi karena banyak yang berdatangan ke rumah. 'Tolong katanya saya sudah ke rumah aja mendata'. Ya, alhamdulillah setelah itu kita hampir sampai jam 8 itu mendapatkan 270 angkot," ungkap Nandar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan