Senin, 29 September 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter Residen Pelaku Rudapaksa Keluarga Pasien ICU RSHS Bandung

Priguna Anugerah Pratama terdaftar sebagai peserta didik baru Program Studi Spesialis Anestesi Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 17 Februari 2025

Penulis: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN RSHS - Konferensi pers Polda Jabar atas kasus rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama (berkaus biru) di Mapolda Jabar, Rabu 9 April 2025. Priguna terdaftar sebagai peserta didik baru Program Studi Spesialis Anestesi Universitas Padjadjaran, Bandung. 

 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen terduga pelaku perkosaan terhadap keluarg pasien ICU di RS Hasan Sadikin, terdaftar sebagai peserta didik baru Program Studi Spesialis Anestesi Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 17 Februari 2025.

Dia tercatat sebagai mahasiswa dengan nomor induk mahasiswa (NIM) 1301211230507 dengan status sebagai mahasiswa aktif tahun 2024/2025 Genap. 

Laki-laki kelahiran 14 Juli 1994 ini merupakan warga Pontianak. Dia tinggal di kawasan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Berdasar informasi yang dihimpun Tribunnews dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi, Priguna Anugerah Pratama tercatat sebagai mahasiswa program S1 Sarjana Kedokteran di Universitas Kristen Maranatha Bandung. 

Tanggal masuk sebagai mahasiswa pada 27 Agustus 2012 dengan NIM 1210128 dengan status sebagai peserta didik baru dengan status terakhir sebagai mahasiswa S1 atau lulus pada 2015/2016 Genap.

Preskon kasus rudapaksa 2
RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN RSHS - Konferensi pers Polda Jabar atas kasus rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama (berkaus biru) di Mapolda Jabar, Rabu 9 April 2025. Priguna terdaftar sebagai peserta didik baru Program Studi Spesialis Anestesi Universitas Padjadjaran, Bandung.

Priguna kemudian menempuh jenjang studi Profesi Dokter (Koass) di kampus yang sama dengan tanggal masuk pada 15 Agustus 2016 dan dinyatakan lulus di 2018/2019 Ganjil.

Saat dia melakukan perkosaan terhadap keluarga pasien di RS Hasan Sadikin Bandung, Priguna sedang mengikuti Program Profesi Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi semester II di Universitas Padjadjaran Bandung dengan tempat praktik di RS Hasan Sadikin.      

Priguna Anugerah Pratama diduga kuat memperkosa diduga merudapaksa seorang perempuan berinisial FH (21) yang tengah menunggu ayahnya yang sedang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.


.
Peristiwa perkosaan tersebut dia lakukan pada pertengahan Ramadan di bulan Maret 2025 di lantai 7 salah satu gedung RS Hasan Sadikin Bandung.

Priguna mengelabui korbannya dengan alasan medis, yakni melakukan pemeriksaan darah crossmatch untuk mencocokkan darah yang dibutuhkan untuk transfusi ayahnya di ICU.

Dia mengajak korbannya ke ruangan kosong di lantai 7 RS Hasan Sadikin. Dia meminta korban berganti pakaian dengan mengenakan pakaian pasien.

Priguna kemudian menyuntikkan cairan mengandung obat bius jenis Midazolam, hingga korban kehilangan kesadaran. 

Baca juga: 5 Fakta Dokter Residen Rudapaksa Anak Pasien: Modus Bejat, Jadi Tersangka, hingga Kelainan Seksual

Priguna kemudian leluasa melakukan rudapaksa. Dugaan sementara, Priguna tidak melakukan kali ini saja.

Korban yang siuman beberapa jam kemudian merasakan nyeri pda kemaluan selain juga rasa nyeri di bagian tangan bekas jarum infus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan