Fakta-fakta Kecelakaan KAI dan Truk Muatan Kayu di Tenggulunan Gresik, 1 Asisten Masinis Tewas
Selasa malam itu adalah hari terakhir Abdillah Ramdan menjalankan tugas sebagai asisten masinis KA Commuter Line Jenggala No. 470
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Garudea Prabawati
Namun, bagian belakang truk masih berada di rel kereta.
Sedangkan jarak kereta api dengan truk yang dikendarai, terlalu dekat.
Nahas, tabrakan antara kedua kendaraan ini tak terhindarkan.
Kepala kereta api pun menabrak bagian kanan belakang truk sekitar pukul 18.30 WIB, tepatnya di perlintasan Rel KA Km 7+600/700 petak jalan Kda-Indro Desa Tenggulunan.
Bagian depan kereta pun ringsek.
Kereta yang membawa kurang lebih 100 penumpang ini pun langsung dievakuasi.
Seluruh penumpang berjumlah 100 orang dalam kondisi aman.
Mereka dievakuasi menggunakan kereta api lain.
Salah satu penumpang adalah Wahyu. Wahyu baru merasakan perjalanan dari Stasiun Indro menuju Surabaya Gubeng. Baru berjalan lima menit dari stasiun.
Sambil membawa tas, Wahyu terkaget saat terdengar suara 'Bruak'.
Tak hanya itu, suara klakson pun juga terdengar keras.
"Baru jalan lima menit dari stasiun Indro, kemudian terdengar suara bruak, kereta berhenti saya kira anjlok, saat saya keluar ternyata tabrakan dengan truk muat kayu besar," ujar Wahyu dikutip TribunJatim.com.
Hingga pukul 21.30 WIB, proses evakuasi masih terus berjalan.
Truk Kurang Hati-hati
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan, sopir truk kurang berhati-hati saat melewati pintu perlintasan.
"Sopir kurang hati-hati saat menyeberang perlintasan kereta api," kata AKP Rizki di lokasi kejadian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.