Rabu, 1 Oktober 2025

Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Suasana Pertemuan Prabowo-Megawati, Dasco: Penuh Keakraban, Banyak Ketawa

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
Istimewa
PRABOWO DAN MEGAWATI - Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Harian Gerindra sekaligus, Sufmi Dasco, mengungkapkan suasana pertemuan Prabowo-Megawati. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. 

Ia mengatakan, pertemuan dua tokoh bangsa itu, dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. 

"Antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri," kata Dasco di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025) dikutip dari YouTube KompasTV.

Dasco mengungkapkan, keduanya bertemu dan berbincang sekitar 1,5 jam lamanya. 

Suasana pertemuan Prabowo dan Megawati, kata Dasco, penuh keakraban. 

Keduanya banyak berbicara secara empat mata, meski Prabowo ditemani sejumlah kader Partai Gerindra saat kunjungan tersebut. 

"Pertemuan penuh keakraban, kita dengar lebih banyak ketawa-ketawanya sih sebenarnya," kata Dasco, Selasa (8/4/2025). 

"Antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat, sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini," ujarnya.

Meski demikian, Dasco mengaku, tak mengetahui secara pasti apa saja topik yang dibahas dalam obrolan keduanya. 

"Saya nggak tau persis, tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan membangun Indonesia ke depan," ujarnya.

Di sisi lain, Prabowo Subianto memilih bungkam saat ditanya kabar dirinya datang ke kediaman Megawati kemarin malam. 

Baca juga: Pengamat Nilai Pertemuan Tertutup Prabowo-Megawati untuk Jaga Perasaan Pihak Solo

Prabowo ditanya pers mengenai hal itu usai menghadiri acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025) sore tadi.

Prabowo terlihat enggan menanggapi pertanyaan awak media mengenai kabar pertemuannya dengan Megawati.

Ia hanya menyinggung diskusi dalam acara serasehan tadi.

"Sudah dengar semua kan ya tadi live kan ya," ujar Prabowo.

"Pertemuan dengan Bu Mega gimana pak? Bu kemarin bilang apa aja?" tanya awak media.

"Udah ya oke," jawab Prabowo.

Presiden Prabowo lantas hanya meminta maaf kepada awak media dalam momentum usai lebaran.

"Mohon maaf lahir batin ya," ucap Prabowo sembari menuju lift.

Baca juga: Foto-foto Prabowo dan Megawati di Teuku Umar Jakpus, Sufmi Dasco: Pertemuan Silaturahmi Idul Fitri

Tanggapan Pengamat soal Pertemuan Tertutup 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai pertemuan dilakukan secara tertutup karena untuk menjaga perasaan pihak tertentu. 

Adi menyinggung soal 'pihak Solo' yang dinilai tak senang dengan adanya pertemuan tersebut. 

Pihak Solo yang dimaksudkan ini adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai memiliki hubungan kurang baik dengan PDIP. 

"Ya banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu pihak yang mungkin tidak happy dan tidak menerima jika PDIP menjadi bagian dari Prabowo adalah pihak Solo,” kata Adi.

"Jadi wajar kalau kemudian dilakukan secara tertutup dan kemudian tidak ada yang memastikan bahwa tadi malam itu sudah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Meski sumber berita termasuk Tribun dan media-media yang lain ketika ditanya apakah terjadi pertemuan Prabowo dan Megawati itu kan disebutkan mengiyakan,” lanjutnya. 

Di sisi lain, jika pertemuan keduanya memang terjadi, Adi menilai hal itu menandakan dukungan PDIP terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo. 

"Saya kira PDIP menjadi partai politik paling terdepan yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo,” ujar Adi.

(Tribunnews.com/Milani/Garudea Prabawati/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved