Megawati-Prabowo Bertemu, Golkar: Titik Temunya Kepentingan Bangsa
Pertemuan dua tokoh penting bangsa itu menunjukkan adanya titik temu dalam memandang kepentingan nasional yang lebih luas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyambut baik pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) malam.
Sarmuji meyakini pertemuan dua tokoh penting bangsa itu menunjukkan adanya titik temu dalam memandang kepentingan nasional yang lebih luas.
"Ya sebagai tokoh bangsa titik temunya adalah kepentingan bangsa ya. Jadi perbedaan apa pun, beda perspektif seperti apa pun, itu asalkan tujuannya untuk bangsa dan negara pasti ada titik temunya," kata Sarmuji saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (8/4/2025).
Dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah situasi global yang tidak menentu.
Menurut Sarmuji, tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini bukan hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari dinamika global, termasuk perang tarif antara negara-negara besar.
Di mana, kata dia, Indonesia pun terkena dampak dari perang tarif Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen.
Baca juga: Golkar Sebut Prabowo Telah Menunjukkan Kerendahan Hati dengan Mengunjungi Megawati di Teuku Umar
"Sehingga bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi problem bersama dengan cara pandang yang sama," ucap Sarmuji.
Selain itu, Sarmuji menilai bahwa pertemuan tersebut menunjukkan kerendahan hati dari Prabowo. Sebab, Prabowo yang langsung berkunjung ke kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Karena kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega," tuturnya.
Namun, secara usia Megawati lebih tua dibandingkan dengan Prabowo. Sehingga, kata Sarmuji, faktor usia bisa saja yang membuat Prabowo berkunjung.
"Mungkin Bu Mega lebih tua dari sisi umur dan pernah menjadi presiden Indonesia juga. Jadi itu mencerminkan kerendahan hati beliau," ucapnya.
Dari Golkar, Puteri Komarudin dan Airin Diisukan Masuk Kabinet, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
35 Daftar Tokoh Pengurus DPP PDIP 2025-2030, Termasuk Hasto Kristiyanto, Resmi Disahkan Kemenkum |
![]() |
---|
Mukhtarudin Jadi Menteri P2MI, Golkar Ingatkan Tantangan dan Ancaman Pekerja Migran di Luar Negeri |
![]() |
---|
Digelar Sederhana, Badan Saksi Nasional Partai Golkar Kukuhkan Pengurus Baru 2024-2029 di Jakarta |
![]() |
---|
Bahlil Sampaikan 4 Arahan untuk Legislator Golkar: Singgung Flexing Bisa Melukai Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.